Ringkasan dari “Apple Gugat Oppo”
- Apple menuduh mantan pegawainya mencuri lebih dari 63 file rahasia.
- Dokumen tersebut berisi desain dan data penelitian Apple Watch.
- Apple menyatakan Oppo mendorong tindakan tersebut.
- Oppo membantah dan menegaskan tidak ada bukti keterlibatan.
- Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan rahasia dagang di industri teknologi.
Latar Belakang dan Kronologi Kasus Apple Gugat Oppo
Perseteruan bermula ketika Apple menuding mantan arsitek sistem sensor Apple Watch, Dr. Chen Shi.
Ia diduga membawa keluar informasi sensitif sebelum meninggalkan perusahaan pada pertengahan 2025.
Menurut gugatan, Chen menghadiri puluhan rapat internal dengan tim teknis Apple Watch untuk mempelajari lebih jauh pekerjaan mereka.
Beberapa hari sebelum resmi keluar, ia diduga mengunduh 63 dokumen dari folder Box yang dilindungi, lalu memindahkannya ke USB drive.
Dokumen itu berisi desain, roadmap pengembangan, hingga data penelitian sensor kesehatan, termasuk detak jantung dan elektrokardiogram (ECG).
Apple juga mengungkap adanya pesan Chen kepada pihak Oppo yang menyebut ia tengah berupaya “mengumpulkan sebanyak mungkin informasi” sebelum bergabung.
Jejak digital menunjukkan Chen mencari cara “menghapus data” dan “menyembunyikan aktivitas di drive bersama”, memperkuat dugaan upaya menutupi jejak.
Tuduhan Apple Terhadap Mantan Pegawainya dan Oppo
Apple menilai tindakan tersebut tidak dilakukan secara pribadi.
Perusahaan menuding Oppo serta anak usahanya, InnoPeak, sebagai pihak yang mendorong dan menerima hasil pencurian data.
Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan California, Apple menekankan bahwa data yang diambil berkaitan langsung dengan teknologi sensor kesehatan.
Teknologi ini dianggap sebagai salah satu keunggulan utama Apple Watch di pasar perangkat wearable.
Hilangnya rahasia tersebut bisa mempengaruhi daya saing Apple secara signifikan.
Dikutip dari Mac Rumors, tuntutan Apple kepada Oppo meliputi:
- Apple meminta pengadilan melarang Oppo dan Dr. Chen menggunakan atau menyebarkan rahasia dagang Apple.
- Apple menuntut ganti rugi atas kerugian finansial akibat pencurian data tersebut.
- Apple mengajukan tuntutan denda tambahan karena tindakan dianggap disengaja dan merugikan serius.
- Apple juga menuntut penggantian seluruh biaya hukum yang telah dikeluarkan.
Tanggapan Resmi Oppo
Menanggapi tuduhan ini, Oppo menegaskan tidak pernah mengarahkan pegawai untuk melakukan pencurian data.
Perusahaan menilai tidak ada bukti kuat yang bisa menghubungkan aktivitas mantan pegawai Apple dengan kinerja selama bekerja di Oppo.
“Kami mengetahui gugatan Apple di California dan telah meninjau tuduhannya, namun tidak menemukan bukti keterkaitan dengan perilaku karyawan saat di Oppo,” ujar Frank Fan, Kepala Urusan Hukum Regional Oppo.
“Oppo menghormati rahasia dagang semua perusahaan, termasuk Apple, tidak menyalahgunakannya, dan siap bekerja sama dalam proses hukum untuk memperjelas fakta.”
Apa Itu Rahasia Dagang?
Rahasia dagang adalah informasi bisnis yang bersifat rahasia, memiliki nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya tertentu.
Dalam konteks teknologi, hal ini bisa berupa desain perangkat keras, kode perangkat lunak, algoritme, hingga roadmap produk.
Kasus Apple gugat Oppo terkait erat dengan isu rahasia dagang. Dokumen yang diduga dicuri mengandung informasi sensitif mengenai teknologi sensor kesehatan Apple Watch.
FAQ Tentang “Apple Gugat Oppo”
Apa alasan Apple gugat Oppo?
Apple menuduh mantan pegawainya mencuri data rahasia Apple Watch dan menyerahkannya kepada Oppo.
Apa saja bukti yang ditemukan Apple?
Apple menyebut ada file rahasia yang diunduh, pencarian cara menghapus data, serta komunikasi dengan pihak Oppo.
Bagaimana tanggapan Oppo?
Oppo membantah terlibat, menyatakan tidak ada bukti keterkaitan, dan siap bekerja sama dalam proses hukum.
Apa dampak kasus ini terhadap industri teknologi?
Kasus ini menyoroti risiko keamanan data dan meningkatkan kewaspadaan perusahaan teknologi dalam melindungi rahasia dagang.
Apakah kasus ini sudah diputuskan pengadilan?
Saat ini kasus masih dalam proses hukum di Amerika Serikat, sehingga belum ada keputusan final.
Baca Juga: