Ringkasan Artikel: Apa Itu Sponsorship?

  • Sponsorship adalah bentuk kerja sama di mana sponsor memberikan dukungan finansial atau non-finansial dengan imbalan hak promosi.
  • Tujuan sponsor meliputi peningkatan visibilitas, pembentukan citra positif, dan menjangkau audiens baru.
  • Tujuan pihak yang disponsori adalah memperoleh dana, sumber daya, serta kredibilitas dari kerja sama tersebut.
  • Jenis sponsorship meliputi: Finansial, produk, media, kolaboratif
  • Proses sponsorship biasanya meliputi:
    • Membuat proposal yang jelas dan menarik,
    • Menyelaraskan nilai dan tujuan dengan pihak sponsor,
    • Mengelola hak promosi dan eksposur sponsor,
    • Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja sama.

 

Apa Itu Sponsorship?

Sponsorship adalah kerja sama di mana suatu pihak memberi dukungan finansial atau non-finansial sebagai imbalan hak promosi/pemasaran.

Sponsorship merupakan bagian dari marketing mix yang umumnya digunakan sebagai alat promosi bisnis, namun juga dapat digunakan untuk mencapai tujuan lain.

Berbeda dengan naming rights, sponsorship bersifat promosi jangka pendek, sedangkan naming rights memberi hak penamaan resmi.

Salah satu contoh sponsorship terkenal adalah kerja sama antara Coca-Cola dan Olympic Games yang dimulai sejak tahun 1928.

Kemitraan ini menjadikan Coca-Cola konsisten mendukung Olimpiade sekaligus memperkuat citranya sebagai simbol kebersamaan dan semangat olahraga.

 

Tujuan Sponsorship

Sponsorship bagi Perusahaan

Untuk perusahaan atau sponsor, tujuan utama adalah menciptakan peningkatan brand awareness serta menjangkau audiens tertentu.

Dengan mendukung aktivitas yang sudah memiliki audiens, brand mendapatkan perhatian tanpa harus membangun dari awal.

Sponsorship juga bisa memperkuat loyalitas dan menunjukkan bahwa brand peduli terhadap suatu komunitas (misalnya olahraga, budaya, atau sosial).

Sponsorship bagi Brand yang Disponsori

Bagi pihak yang disponsori, seperti event organizer, tim olahraga, atau organisasi non-profit, sponsorship membantu mereka memperoleh dana atau dukungan.

Ini membuka akses ke sumber daya lebih besar serta meningkatkan kredibilitas dan daya tarik melalui nama.

 

Jenis-jenis Sponsorship

Berikut adalah ragam bentuk sponsorship yang umum dijumpai:

Sponsorship Finansial

Sponsorship finansial berarti sponsor memberikan uang tunai kepada pihak disponsori sebagai bentuk dukungan.

Imbalannya bisa berupa logo di media promosi, penyebutan nama sponsor, hak eksklusivitas, dan lain-lain.

Sponsorship Produk

Di bentuk ini sponsor menyediakan produk atau jasa sebagai dukungan, bukan hanya uang.

Contohnya: merek minuman menyediakan gratis minuman selama event berlangsung.

Dengan demikian, sponsor mendapatkan visibilitas melalui produk dan keterlibatan langsung.

Sponsorship Media

Sponsorship media melibatkan pemberian ruang promosi atau liputan media sebagai dukungan.

Seperti stasiun TV yang menawarkan liputan khusus untuk event sebagai bagian dari kerjasama. 

Sponsorship Kolaboratif

Bentuk kolaboratif berarti kerjasama yang lebih dalam dan jangka panjang antara sponsor dan pihak disponsori.

Bukan sekadar dukungan satu kali tapi bisa berbagi sumber daya, co-branding, dan aktivasi bersama.

Ini memungkinkan integrasi merek yang lebih intens dengan kegiatan disponsori agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.

 

Cara Mendapatkan dan Mengelola Sponsorship

Untuk memperoleh sponsorship, siapkan proposal yang menjelaskan kegiatan, target audiens, dan manfaat bagi sponsor.

Setelah kontrak disepakati, kelola sponsorship dengan memastikan hak sponsor terpenuhi dan lakukan evaluasi pasca kegiatan untuk menilai visibilitas serta respons audiens.

 

FAQ Tentang “Apa Itu Sponsorship?”

Apa perbedaan antara sponsorship dan donasi?

Sponsorship melibatkan dukungan yang memperoleh imbalan promosi atau hak merek bagi sponsor, sedangkan donasi umumnya diberikan tanpa imbalan pemasaran langsung.

Apakah sponsorship sama dengan iklan?

Tidak persis sama. Iklan biasanya mencari ruang atau waktu untuk menampilkan pesan merek, sedangkan sponsorship melibatkan asosiasi merek.

Bagaimana memilih sponsor yang tepat?

Pilih sponsor yang nilai mereknya sejalan dengan kegiatan, target audiensnya cocok, dan ada ruang nyata bagi sponsor untuk mendapatkan eksposur. 

Apakah hanya perusahaan besar yang bisa menjadi sponsor?

Tidak. Sponsor bisa perusahaan kecil, bahkan organisasi lokal atau individu yang menyediakan dukungan produk atau jasa. Intinya adalah ada kesepakatan manfaat timbal-balik yang jelas.

Bagaimana mengukur keberhasilan sebuah sponsorship?

Keberhasilan bisa diukur melalui metrik seperti jumlah audiens yang terjangkau, peningkatan awareness merek, engagement (interaksi), konversi (misalnya penjualan), dan evaluasi pasca-kegiatan untuk melihat apakah hak sponsor terpenuhi.

 

Baca Juga:

Apa Itu Rahasia Dagang? Tujuan dan Aturan Hukum Terkait

Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi