Apa Itu HAKI?
HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak hukum yang memberi pemilik wewenang untuk menguasai, menggunakan, atau memanfaatkan hasil karya atau inovasinya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, HAKI merupakan bentuk perlindungan hukum atas hasil pemikiran manusia.
Dalam undang-undang, HAKI meliputi berbagai macam bentuk perlindungan hukum atas hasil pemikiran manusia, baik itu berupa karya seni, teknologi, atau desain.
Tujuan dan Manfaat HAKI
HAKI memberikan manfaat sebagai berikut:
- Memberi kepastian hukum bagi pencipta atau pemilik karya
- Melindungi dari praktik penggunaan tanpa izin
- Mendorong inovasi dan kreativitas dengan adanya insentif hak eksklusif
- Memungkinkan pemilik hak memperoleh manfaat ekonomi dari karya mereka
Contoh HAKI
Di bawah ini dijabarkan berbagai contoh HAKI yang penting untuk diketahui:
Hak Cipta/Copyright
Hak cipta melindungi karya seperti buku, lagu, film, atau karya seni yang diwujudkan dalam bentuk nyata.
Pemegang hak cipta berhak mengatur penggunaan, distribusi, dan reproduksi karyanya yang haknya timbul secara otomatis setelah karya tersebut diterbitkan.
Contohnya lagu Hati-Hati di Jalan milik Tulus, film Laskar Pelangi, dan novel Dilan 1990.
Hak Paten
Hak Paten diberikan kepada penemu atas inovasi di bidang teknologi yang baru dan dapat diterapkan dalam industri.
Pemegang paten berhak melarang pihak lain memproduksi atau menjual temuannya tanpa izin selama masa perlindungan, biasanya 20 tahun.
Contohnya teknologi Gojek dalam sistem pemesanan daring, atau inovasi mesin penjernih air karya mahasiswa Indonesia.
Merek
Merek berfungsi sebagai tanda pembeda barang atau jasa suatu pihak dari pihak lain.
Perlindungan merek membantu membangun identitas dan kepercayaan konsumen.
Merek dapat berupa nama, logo, atau kombinasi keduanya. Contohnya Indomie, Tokopedia, Aqua, dan Wardah.
Rahasia Dagang
Rahasia Dagang melindungi informasi bernilai ekonomi yang dijaga kerahasiaannya dan memberi keunggulan kompetitif.
Perlindungan ini berlaku selama informasi tersebut tetap dirahasiakan.
Contohnya formula saus khas McDonald’s Indonesia, resep rahasia Kecap Bango, atau algoritma sistem pencarian Traveloka.
Desain Industri
Desain Industri melindungi tampilan visual suatu produk seperti bentuk, pola, atau kombinasi warna.
Fokusnya pada estetika, bukan fungsi. Perlindungan ini menjaga orisinalitas dan mencegah peniruan desain.
Contohnya bentuk botol Le Minerale, kemasan Teh Botol Sosro, atau desain kursi buatan IKEA Indonesia.
Indikasi Geografis
Indikasi Geografis melindungi produk yang memiliki ciri khas dan reputasi karena faktor lingkungan atau daerah asalnya.
Perlindungan ini meningkatkan nilai ekonomi dan menjaga keaslian produk lokal.
Contohnya Kopi Gayo dari Aceh, Lada Putih Muntok dari Bangka, dan Tenun Ikat Sumba.
DTLST (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu)
DTLST melindungi rancangan tata letak tiga dimensi elemen-elemen dalam sirkuit terpadu.
Perlindungan ini mencegah penyalinan tanpa izin dan penting bagi industri teknologi.
Contohnya desain chip prosesor buatan PT LEN Industri untuk perangkat elektronik dan sistem smart card di Indonesia.
Cara Mengidentifikasi Jenis dan Contoh HAKI
Untuk mengidentifikasi jenis HAKI yang sesuai dengan karya, pertama lakukan klasifikasi.
Apakah karya berupa tulisan, lagu, atau film (termasuk hak cipta); berupa invensi teknologi (termasuk paten).
Atau mungkin berupa desain produk, logo, maupun rahasia bisnis (termasuk jenis HAKI lainnya).
Jika Anda mempunyai karya atau produk yang unik dan memiliki nilai ekonomi, Anda dapat melakukan pendaftaran merek lewat Associe.
FAQ Tentang “Contoh HAKI”
Apa saja contoh HAKI yang paling umum digunakan?
Contoh HAKI yang umum meliputi hak cipta untuk karya tulis, paten untuk invensi teknologi, serta merek untuk logo dan nama produk.
Apakah karya saya harus didaftarkan agar terlindungi?
Meski hak cipta timbul otomatis setelah karya diwujudkan, pendaftaran resmi sangat disarankan agar bukti kepemilikan lebih kuat di hadapan hukum.
Berapa lama perlindungan paten berlaku?
Dalam peraturan Indonesia, paten memiliki jangka waktu terbatas yang diatur dalam undang-undang, misalnya selama masa tertentu sejak diterbitkan.
Apakah desain kemasan bisa dilindungi sebagai desain industri?
Ya — desain kemasan yang memiliki konfigurasi garis/warna unik dan bersifat estetis bisa didaftarkan sebagai desain industri.
Bagaimana saya tahu apakah produk saya termasuk indikasi geografis?
Jika produk Anda berasal dari lokasi tertentu, memiliki kualitas atau reputasi khas yang dipengaruhi oleh daerahnya (misalnya kopi, kerajinan), maka bisa diajukan sebagai indikasi geografis.
Baca Juga:
