Iklan Sirup Marjan — Sirup Marjan bukan sekadar minuman, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya Ramadan di Indonesia.
Setiap tahun, iklannya selalu dinantikan karena menyajikan visual yang khas dan suasana yang menghangatkan hati.
Fenomena ini membuktikan bahwa Marjan telah berhasil membangun citra sebagai minuman wajib saat berbuka puasa.
Apa yang membuat iklan sirup marjan begitu identik dengan ramadan dan perayaan lebaran? Disini Associe akan membahasnya.
Sekilas Tentang Marjan
Marjan adalah merek sirup yang diproduksi oleh PT Lasallefood Indonesia, sebuah perusahaan yang sudah lama berkecimpung di industri makanan dan minuman.
Merek ini pertama kali hadir di Indonesia pada awal tahun 1990-an dan langsung menarik perhatian dengan kualitas serta cita rasanya yang khas.
Sejak awal, Marjan berfokus pada produksi sirup premium dengan berbagai varian rasa seperti Cocopandan, Melon, dan Rose.
Selain sirup, Marjan juga menghadirkan produk seperti kental manis dan topping untuk mendukung kreativitas dalam pembuatan minuman dan makanan.
Perjalanan Legalitas Merek Marjan
Berdasarkan data dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual DJKI, PT Lasallefood memiliki 42 pendaftaran merek dengan kata “Marjan” di kelas 32 (sirup), dengan 39 di antaranya masih aktif dan dilindungi.
Pendaftaran pertama untuk merek “Marjan” pada kategori sirup diajukan oleh PT Suba Indah pada 2001.
Setelah perubahan kepemilikan, PT Lasallefood Indonesia mendaftarkan Marjan Squash dalam 5 varian warna pada 2005, diikuti oleh 10 merek Marjan Boudoin pada 2008, dengan tambahan gambar yang menunjukkan varian rasa.
Pada 2012, Lasallefood kembali mendaftarkan 17 merek untuk Marjan Boudoin dan Marjan Squash, kali ini tidak hanya menambahkan gambar varian rasa tetapi juga nama rasa pada label.
Untuk memperkuat perlindungan merek, pada 2017 Lasallefood mendaftarkan Marjan Squash dan Marjan Boudoin yang juga digunakan pada tutup botol sirup Marjan.
Kenapa Iklan Sirup Marjan Identik dengan Ramadan?
Setiap menjelang Ramadan, iklan sirup Marjan selalu muncul di berbagai media, mulai dari televisi hingga platform digital.
Ini bukan kebetulan, melainkan strategi pemasaran yang telah diterapkan selama bertahun-tahun.
Marjan berhasil menciptakan asosiasi kuat antara produknya dengan bulan Ramadan.
Iklan yang disajikan selalu menampilkan suasana berbuka puasa bersama keluarga, memperkuat citra bahwa sirup ini adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan di Indonesia.
Selain itu, iklan Marjan menggunakan visual yang khas, seperti tampilan sirup yang dituangkan ke dalam gelas dengan es batu yang menggoda.
Narasi yang digunakan juga selalu menyentuh emosi, sering kali mengangkat tema kebersamaan dan nostalgia, sehingga membuat pemirsa merasa terhubung secara emosional.
Seasonal Marketing dalam Iklan Marjan
Seasonal marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan momentum tertentu untuk meningkatkan penjualan.
Dalam kasus Marjan, strategi ini diterapkan dengan sangat efektif menjelang dan selama bulan Ramadan.
Salah satu bentuk penerapan seasonal marketing adalah peningkatan intensitas iklan di berbagai platform.
Iklan Marjan tidak hanya tayang di TV, tetapi juga hadir dalam bentuk konten digital, termasuk media sosial dan YouTube. Dengan demikian, jangkauan audiens semakin luas.
Marjan juga sering menawarkan paket Ramadan yang berisi sirup dalam berbagai varian rasa, sering kali dikombinasikan dengan produk lain yang mendukung konsumsi berbuka puasa.
Perbedaan Sirup Marjan dengan Kompetitor
Branding Ramadan yang Kuat
Tidak seperti merek sirup lainnya, Marjan sangat fokus pada Ramadan sebagai momentum utama pemasarannya.
Strategi ini membuatnya lebih dikenal sebagai “sirup wajib Ramadan,” dibandingkan kompetitornya yang cenderung tidak memiliki asosiasi kuat dengan momen tertentu.
Kualitas Produk Premium
Marjan dikenal memiliki tekstur lebih kental dan rasa lebih tajam dibandingkan sirup lainnya.
Formulasi ini memberikan pengalaman konsumsi yang lebih memuaskan, terutama saat dicampur dengan es atau digunakan dalam berbagai olahan minuman dan makanan.
Variasi dan Inovasi Produk
Selain menghadirkan rasa klasik seperti Cocopandan, Marjan terus berinovasi dengan menghadirkan varian baru.
Kompetitor mungkin memiliki rasa serupa, tetapi tidak selalu memiliki inovasi yang berkelanjutan dalam hal kemasan dan varian rasa.
Baca Juga: Alasan Bukalapak Tutup Sebagai Marketplace
Kesimpulan
Sirup Marjan telah sukses membangun citra sebagai minuman khas Ramadan melalui strategi iklan yang konsisten dan emosional.
Keberhasilannya dalam menerapkan seasonal marketing menjadikan Marjan sebagai produk yang selalu dinantikan setiap tahunnya.
Strategi yang diterapkan oleh Marjan dapat menjadi inspirasi bagi brand lain yang ingin memanfaatkan momen musiman untuk meningkatkan penjualan.
Dengan branding yang kuat, inovasi produk, dan distribusi yang tepat, sebuah produk bisa menjadi bagian dari tradisi tahunan, sebagaimana Marjan telah melakukannya selama bertahun-tahun.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak terkait artikel bisnis atau membutuhkan layanan konsultan bisnis, jangan ragu untuk kunjungi Associe atau langsung hubungi kami.
