Ringkasan Artikel: Apa Itu Tes MBTI?
Tes MBTI adalah alat populer untuk memahami preferensi kepribadian seseorang melalui kombinasi empat dimensi utama. Dikembangkan oleh Briggs dan Myers berdasarkan teori Carl Jung, tes ini mengelompokkan individu ke dalam 16 tipe yang berbeda. MBTI bermanfaat untuk pengembangan diri, komunikasi, kolaborasi tim, dan perencanaan karier.
Memahami diri sendiri adalah langkah penting untuk berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.
Salah satu alat yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah test MBTI yang sudah dikenal di seluruh dunia.
Associe akan membahasnya di artikel ini.
Apa Itu Test MBTI?
Tes MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator adalah kuesioner laporan diri yang dirancang untuk mengidentifikasi preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
Dikutip dari Wikipedia, tes ini mengelompokkan individu ke dalam 16 tipe kepribadian berdasarkan kombinasi empat dikotomi utama yang menggambarkan cara berpikir, berinteraksi, dan mengambil keputusan.
MBTI tidak menilai benar atau salahnya suatu kepribadian, melainkan membantu memahami kekuatan, kelemahan, dan preferensi alami seseorang.
Hasilnya kerap digunakan dalam pengembangan diri, peningkatan komunikasi, hingga kolaborasi di dunia kerja.
Sejarah Singkat MBTI
Dilansir dari situs resmi Myerss-Brig, MBTI dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers.
Keduanya terinspirasi oleh karya Carl G. Jung berjudul Psychological Types (1921), yang membahas tipe kepribadian berdasarkan preferensi psikologis.
Selama Perang Dunia II, Myers melihat pentingnya pemahaman antar manusia untuk mengurangi konflik dan meningkatkan kerja sama.
Setelah penelitian selama dua dekade, MBTI resmi diterbitkan pada tahun 1962.
Hingga kini, The Myers-Briggs Company terus mengembangkan dan melatih praktisi MBTI di seluruh dunia.
Tujuan dan Manfaat Test Kepribadian MBTI
Tes MBTI bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja.
Beberapa manfaatnya antara lain:
- Memahami preferensi komunikasi dan interaksi sosial
- Mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan diri
- Membantu dalam pemilihan jalur karier yang sesuai
- Meningkatkan efektivitas kerja sama tim
- Menyusun strategi pengembangan karyawan di perusahaan
Empat Dimensi Utama Dalam MBTI
Extroversion (E) vs. Introversion (I)
Dimensi ini menggambarkan sumber energi utama seseorang. Extrovert cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial, sedangkan introvert lebih nyaman mengisi energi melalui refleksi dan aktivitas individu.
Sensing (S) vs. Intuition (N)
Perbedaan ini berkaitan dengan cara seseorang menerima informasi. Tipe sensing fokus pada fakta konkret dan detail, sedangkan tipe intuition lebih mengandalkan pola, kemungkinan, dan gambaran besar.
Thinking (T) vs. Feeling (F)
Dimensi ini mengukur cara mengambil keputusan. Tipe thinking mengandalkan logika dan objektivitas, sementara tipe feeling mempertimbangkan emosi, nilai, dan dampak pada orang lain.
Judging (J) vs. Perceiving (P)
Perbedaan ini menunjukkan pendekatan terhadap kehidupan. Tipe judging menyukai struktur, perencanaan, dan ketegasan, sedangkan tipe perceiving lebih fleksibel, spontan, dan adaptif terhadap perubahan.
Bagaimana Test MBTI Dilakukan?
Peserta menjawab serangkaian pertanyaan dengan memilih jawaban yang paling sesuai dengan kebiasaan atau kecenderungan mereka. Tidak ada jawaban benar atau salah.
Hasilnya menggabungkan satu preferensi dari setiap dimensi untuk membentuk tipe kepribadian unik, seperti INFJ, ESTP, atau ENFP.
Proses tes biasanya memakan waktu 15–30 menit dan sebaiknya disertai interpretasi oleh praktisi bersertifikat agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Saat ini, MBTI dapat dilakukan secara online melalui platform resmi The Myers-Briggs Company atau melalui konsultan SDM, psikolog industri, maupun lembaga pelatihan berlisensi.
16 Tipe Kepribadian MBTI
Berikut enam belas tipe kepribadian yang dihasilkan dari kombinasi empat dimensi MBTI:
- ISTJ – Teliti, terstruktur, dan bertanggung jawab
- ISFJ – Penolong, sabar, dan setia
- INFJ – Visioner, empatik, dan idealis
- INTJ – Strategis, mandiri, dan analitis
- ISTP – Praktis, logis, dan fleksibel
- ISFP – Tenang, kreatif, dan penuh empati
- INFP – Inspiratif, imajinatif, dan peduli
- INTP – Analitis, penasaran, dan inovatif
- ESTP – Energik, berani, dan solutif
- ESFP – Ramah, spontan, dan menyenangkan
- ENFP – Antusias, kreatif, dan komunikatif
- ENTP – Penuh ide, cerdas, dan adaptif
- ESTJ – Terorganisir, tegas, dan efisien
- ESFJ – Hangat, suportif, dan bertanggung jawab
- ENFJ – Memimpin dengan empati dan inspirasi
- ENTJ – Tegas, visioner, dan fokus pada tujuan
FAQ Tentang “Apa Itu Test MBTI”
Apakah MBTI akurat?
Akurasi MBTI cukup tinggi jika dikerjakan melalui penyedia resmi dan disertai interpretasi yang tepat.
Apakah MBTI digunakan untuk rekrutmen?
Beberapa perusahaan menggunakannya sebagai bagian dari proses seleksi, namun bukan satu-satunya penentu penerimaan kerja.
Apakah MBTI bisa berubah?
Preferensi kepribadian relatif stabil, namun hasil tes dapat berubah seiring pengalaman hidup dan pengembangan diri.
Apakah MBTI sama dengan tes IQ?
Tidak. MBTI mengukur preferensi kepribadian, sedangkan tes IQ mengukur kemampuan kognitif.
Apakah MBTI tersedia gratis?
Ada versi gratis yang mirip MBTI, tetapi untuk hasil resmi disarankan menggunakan layanan berlisensi.
Baca Juga: