Ringkasan Artikel: Apa Itu DEI?

DEI adalah singkatan dari Diversity, Equity, dan Inclusion. Berikut ringkasannya:

  • Diversity menekankan keberagaman individu dalam organisasi.
  • Equity memastikan perlakuan dan kesempatan yang adil.
  • Inclusion mendorong keterlibatan dan rasa diterima bagi semua karyawan.
  • Penerapan DEI meningkatkan kreativitas, loyalitas, dan reputasi perusahaan.

 

Di era modern, perusahaan tidak hanya menilai kinerja karyawan dari produktivitas semata, tetapi juga dari budaya kerja yang inklusif dan adil.

Banyak organisasi kini menerapkan kebijakan yang mendukung keberagaman, keadilan, dan inklusi.

Associe akan membahasnya di artikel ini.

 

Apa Itu DEI?

DEI adalah singkatan dari Diversity, Equity, and Inclusion, yang dalam bahasa Indonesia berarti keberagaman, keadilan, dan inklusi.

Konsep ini menjadi fokus utama perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan mendukung semua karyawan tanpa diskriminasi.

Meskipun terlihat baru, DEI memiliki sejarah panjang. Pada 1950–1960-an, undang-undang kesetaraan pekerjaan di AS, seperti Civil Rights Act 1964 melarang diskriminasi di tempat kerja.

Dilansir dari Forbes, berikut keuntungan menerapkan DEI di perusahaan:

  • Tim inklusif membuat keputusan 87% lebih baik.
  • Proses inklusif membuat keputusan 2× lebih cepat dengan setengah pertemuan.
  • Tim beragam menghasilkan keputusan 60% lebih efektif.

 

Tujuan Konsep DEI bagi Perusahaan

Tujuan utama DEI meliputi:

  • Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan nyaman bagi semua karyawan
  • Menjamin kesempatan dan perlakuan yang adil dalam pengembangan karier
  • Meningkatkan kreativitas dan inovasi melalui perspektif yang berbeda
  • Meningkatkan retensi karyawan dengan membangun budaya perusahaan yang suportif
  • Memperkuat reputasi perusahaan di mata publik dan calon talenta

 

Komponen DEI

Diversity (Keberagaman)

Diversity/keberagaman mencakup perbedaan ras, gender, orientasi seksual, usia, latar belakang pendidikan, dan pengalaman.

Di tahun 2023 dari data Bureau of Labor Statistics, 68% pekerja Asia memiliki gelar sarjana atau lebih, dibandingkan 44% pekerja Putih, 36% pekerja Hitam, dan 25% pekerja Hispanik.

Hal ini menunjukkan kesenjangan pendidikan berdasarkan ras yang perlu diatasi melalui kebijakan DEI.

Dengan tim yang beragam, perusahaan mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang lebih kreatif.

 

Equity (Keadilan)

Equity fokus pada memastikan setiap karyawan mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka.

Berbeda dengan equality yang berarti memberikan dukungan/perlakuan yang sama rata untuk semua orang tanpa terkecuali.

Perusahaan yang rutin melakukan “pemeriksaan keadilan” dalam rekrutmen, promosi, dan gaji memiliki peluang 86% lebih tinggi membentuk tim beragam.

71% lebih mungkin mengembangkan talenta dari kelompok kurang terwakili menjadi pemimpin.

 

Inclusion (Inklusi)

Inklusi menekankan bagaimana perusahaan membuat karyawan merasa diterima, dihargai, dan memiliki peran penting dalam tim..

Lingkungan kerja yang inklusif meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan, dengan karyawan yang merasa memiliki rasa memiliki 18x lebih mungkin bertahan di perusahaan.

 

Penerapan DEI dalam Perusahaan

Penerapan DEI di perusahaan bisa dilakukan melalui beberapa langkah, seperti menyesuaikan proses rekrutmen.

Contoh rekrutmen yang menghargai DEI adalah menggunakan bahasa inklusif, panel beragam, dan blind hiring tanpa bias.

Perusahaan juga dapat menyediakan pelatihan atau seminar untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman.

Tantangan implementasi DEI sering muncul dari resistensi internal, kurangnya pemahaman, atau budaya organisasi yang kaku.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mengedukasi seluruh karyawan dan melibatkan pimpinan secara aktif agar prinsip DEI berjalan konsisten dan efektif.

 

FAQ Tentang “Apa Itu DEI?”

Apa perbedaan DEI dengan Diversity saja?

DEI mencakup tiga aspek: keberagaman, keadilan, dan inklusi, sedangkan diversity hanya fokus pada keberagaman individu.

Mengapa DEI penting bagi perusahaan?

DEI meningkatkan kreativitas, loyalitas karyawan, reputasi perusahaan, dan kinerja finansial secara keseluruhan.

Bagaimana perusahaan bisa mengukur keberhasilan DEI?

Melalui survei kepuasan karyawan, audit kebijakan internal, serta analisis representasi dan retensi karyawan dari berbagai latar belakang.

Apakah DEI hanya berlaku di perusahaan besar?

Tidak, perusahaan kecil maupun startup juga dapat menerapkan prinsip DEI untuk meningkatkan budaya kerja dan kinerja tim.

Apakah DEI sama dengan inklusi sosial?

DEI lebih spesifik diterapkan di lingkungan kerja, sedangkan inklusi sosial bisa berlaku di masyarakat secara umum.

 

Baca Juga:

Contoh KPI HRD, Metriks Lengkap, dan Cara Mengukurnya

Apa Itu Test MBTI, Indikator, dan 16 Tipe Kepribadiannya