Associe

Gold’s Gym Tutup Banyak Cabang, Kerugian Capai Miliaran

golds gym tutup
Picture of Pengku. A
Pengku. A

Ringkasan Artikel: Gold’s Gym Tutup

Penutupan mendadak Gold’s Gym Indonesia menimbulkan kerugian besar bagi ribuan member dan pegawai. Dengan akumulasi kerugian lebih dari Rp7,6 miliar, kasus ini menyisakan banyak pertanyaan tentang transparansi dan tanggung jawab manajemen. Tuntutan refund dan hak ketenagakerjaan masih diperjuangkan melalui forum FKGGI dan lembaga konsumen. Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Gold’s Gym Indonesia.

 

Penutupan mendadak Gold’s Gym Indonesia mengejutkan publik.

Sejumlah cabang berhenti beroperasi dan menimbulkan kerugian besar bagi member maupun pegawai.

Banyak yang bertanya-tanya, apa penyebab sebenarnya hingga pusat kebugaran populer ini tutup hampir serempak?

Associe akan membahasnya di artikel ini.

 

Kronologi Gold’s Gym Tutup

Gold’s Gym Indonesia yang beroperasi di bawah PT Fit and Health Indonesia secara tiba-tiba menutup hampir seluruh cabangnya pada akhir Juni 2025.

Awalnya, manajemen menyatakan hanya beberapa lokasi akan ditutup dan aktivitas akan dipindahkan ke lima cabang lain.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa hampir seluruh cabang, termasuk di The Breeze BSD dan Bintaro Xchange, tidak lagi beroperasi dan bahkan disegel.

 

Apa Penyebab Gold’s Gym Tutup Hampir Seluruh Cabang?

Penutupan besar-besaran ini diduga berkaitan dengan masalah internal manajemen, termasuk ketidaksiapan finansial.

Hingga akhir Juni, tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gold’s Gym Indonesia yang menjelaskan alasan pasti penutupan.

Ironisnya, promosi dan penjualan paket membership masih berjalan hingga beberapa hari sebelum cabang tutup.

Member yang dijanjikan pindah ke lima cabang lain pun tak mendapat kepastian karena cabang-cabang itu juga tutup.

Beberapa cabang sudah disegel, sementara banyak calon member baru membeli paket yang belum sempat digunakan.

Kompensasi pun belum kunjung diberikan. Hingga awal Juli, belum ada kejelasan mengenai pengembalian dana.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan dari Gold’s Gym Indonesia dan belum jelas siapa yang bertanggung jawab secara hukum.

 

Dampak Gold’s Gym Tutup Bagi Member dan Staf

Penutupan sepihak ini berdampak langsung pada lebih dari seribu member dan ratusan staf.

Dikutip dari artikel Kompas, Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) mencatat bahwa lebih dari 1.030 member mengalami kerugian materiil hingga Rp7,6 miliar.

Jumlah ini berasal dari sisa masa keanggotaan dan sesi personal trainer yang tidak sempat digunakan.

Angka kerugian ini kemungkinan masih bertambah karena proses pelaporan masih berlangsung.

Di sisi lain, para staf dan personal trainer turut terdampak. Banyak dari mereka belum menerima gaji terakhir, komisi, dan hak ketenagakerjaan seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Tercatat lebih dari 1.160 orang—yang terdiri atas member, staf, dan PT—telah tergabung dalam FKGGI untuk menuntut keadilan.

 

Langkah Hukum dari Forum Korban Gold’s Gym

FKGGI (Forum Korban Gold’s Gym Indonesia) memimpin perjuangan korban dengan menyusun somasi massal.

Mereka telah melaporkan kasus ini ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), serta Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen di Kementerian Perdagangan.

Hingga 24 Juli 2025, sebanyak 2.365 orang telah menandatangani petisi online berjudul “Tuntut Pengelola Gold’s Gym Indonesia Bertanggung Jawab untuk Ganti Rugi Member”, menurut unggahan Instagram @korbangoldsgym.

Tuntutan FKGGI meliputi beberapa poin penting, yaitu:

  • FKGGI menuntut pengembalian dana penuh bagi seluruh member yang terdampak.
  • Mereka meminta hak ketenagakerjaan staf dan personal trainer segera dibayarkan.
  • Transparansi status hukum dan kondisi keuangan perusahaan juga didesak untuk dibuka.
  • FKGGI mendorong investigasi aparat hukum atas dugaan penipuan dan wanprestasi manajemen Gold’s Gym.

 

FAQ Tentang “Gold’s Gym Tutup”

Apakah semua cabang Gold’s Gym sudah tidak beroperasi?

Sebagian besar cabang di Jakarta dan sekitarnya sudah berhenti beroperasi, termasuk yang sebelumnya dijanjikan tetap buka.

Apakah member bisa mendapatkan pengembalian dana?

Hingga kini belum ada mekanisme refund resmi. FKGGI masih memperjuangkan pengembalian dana bagi seluruh member terdampak.

Bagaimana nasib personal trainer dan staf?

Banyak staf dan pelatih pribadi mengaku belum menerima gaji terakhir dan hak ketenagakerjaan lainnya.

Apakah pihak manajemen memberikan penjelasan resmi?

Sampai artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi atau penjelasan dari manajemen Gold’s Gym Indonesia.

Apa langkah yang bisa diambil member yang terdampak?

Member dapat bergabung dengan FKGGI atau melapor ke lembaga perlindungan konsumen seperti YLKI atau BPKN.

 

Baca Juga:

Liberated Brands Bangkrut: Dampaknya pada Billabong, Quiksilver, dan Volcom

Tupperware Bangkrut dan Resmi Tutup Setelah 33 Tahun

Penulis Artikel:

Picture of Pengku. A
Pengku. A

Seorang article writer di Associe dengan pengalaman di berbagai bidang, seperti online media, legalitas, dan digital agency.

Ikuti Associe di Sosial Media