Kwon Ji-yong yang lebih dikenal dengan nama panggungnya G-Dragon, kini resmi memegang kendali penuh atas merek dagang ‘G-Dragon’ dan ‘GD’.
Kepemilikan penuh ini diperoleh setelah YG Entertainment mantan agensinya, menyerahkan semua hak merek dagang tersebut kepada G-Dragon pada 1 Agustus 2024.
Langkah ini menandai babak baru dalam karier solo G-Dragon yang telah lama dinantikan oleh para penggemar dan tentunya oleh VIP (penggemar BigBang).
Mengapa G-Dragon Meninggalkan YG Entertainment?
Setelah berkarier selama 17 tahun bersama YG Entertainment, G-Dragon memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2023.
Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan matang. Salah satu faktor utama adalah keinginan G-Dragon untuk bisa lebih memliki banyak kebebasan kreatif dalam kariernya. Selama ini, G-Dragon dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam industri K-Pop, bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai ikon fashion dan budaya.
Namun, terbatasnya ruang untuk berkreasi dalam manajemen YG yang lebih berfokus pada grup-grup baru mungkin membuat G-Dragon merasa perlu mencari lingkungan yang lebih mendukung visinya.
Selain itu, pergantian kepemimpinan di YG Entertainment, termasuk mundurnya pendiri agensi Yang Hyun Suk pada 2019, turut memengaruhi keputusan G-Dragon.
Sebagai artis yang memiliki hubungan dekat dengan pendiri YG, perubahan arah perusahaan ini mungkin membuatnya merasa tidak lagi sejalan dengan visinya.
Pada Desember 2023, G-Dragon mengumumkan bergabungnya ia dengan Galaxy Corporation, sebuah agensi yang dikenal lebih fleksibel dalam mendukung proyek-proyek solo artisnya.
Bergabungnya G-Dragon dengan agensi baru ini diikuti dengan pengumuman rencana comeback album baru pada tahun 2024, sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
Baca juga: Mengapa KKV ganti nama menjadi OH! SOME?
Kepemilikan Trademark atau Merek Dagang G-Dragon
Kini setelah G-Dragon mendapat kepemilikan penuh atas trademark ‘G-Dragon’ dan ‘GD’ memberikan G-Dragon kendali total atas identitas dan namanya.
Hal ini tidak hanya penting untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya, tetapi juga memungkinkan dirinya untuk bebas menggunakan namanya dalam berbagai proyek, termasuk kolaborasi fashion, musik, dan produk-produk lainnya.
Hal ini menunjukkan betapa berharganya nama ‘G-Dragon’ sebagai simbol kreativitas, inovasi, dan pengaruh budaya yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Bagaimana cara Proses Transfer Merek Dagang di Indonesia?
Proses transfer merek dagang di Indonesia sendiri diatur ketat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Berikut adalah tahapan yang perlu dilalui untuk melakukan transfer merek dagang:
1. Pengajuan Permohonan: Transfer Pemilik merek dagang harus mengajukan permohonan transfer ke DJKI dengan menyertakan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat merek, surat perjanjian transfer, dan bukti pembayaran biaya administrasi.
2. Verifikasi Dokumen: DJKI akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang diajukan untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan informasi.
3. Pengumuman: Transfer Jika permohonan disetujui, DJKI akan mengumumkan transfer merek dagang dalam Berita Resmi Merek, sesuai dengan Pasal 41 ayat (5) UU 20/2016.
4. Pencatatan Transfer: Setelah pengumuman, DJKI akan mencatat transfer dalam daftar merek dan menerbitkan sertifikat transfer kepada pemilik baru.
5. Pemberian Lisensi (Opsional): Setelah transfer selesai, pemilik baru dapat memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan merek tersebut.
Penutup
Kini dengan kendali penuh atas merek dagang ‘G-Dragon’ dan ‘GD,’ G-Dragon akan membuka lembaran baru dalam kariernya.
Keputusannya untuk meninggalkan YG Entertainment dan bergabung dengan Galaxy Corporation menandai komitmennya untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi kreativitas tanpa batasan.
Penggemar di seluruh dunia kini menanti dengan antusias apa yang akan dipersembahkan oleh G-Dragon dalam comeback solonya yang akan datang.
Jika kamu membutuhkan bantuan dalam pencatatan, pendaftaran hingga transfer merek dagang, Associe siap membantu kamu. Associe adalah konsultan merek profesional terdaftar yang sudah membantu lebih dari 500 pendaftaran merek dagang di Indonesia.
