Lady Gaga Digugat — Kabar konflik legalitas datang dari industri hiburan. Lady Gaga digugat atas dugaan pelanggaran merek dagang yang berkaitan dengan logo bertuliskan “Mayhem” dalam album dan tur terbarunya.
Gugatan ini menyorot perhatian publik karena berkaitan dengan visual branding, salah satu elemen penting dalam industri hiburan dan bisnis. Associe akan membahasnya di artikel ini.
Baca Juga: KFC Digugat karena Gambar Tugu Selamat Datang, Ini Faktanya
Latar Belakang Lady Gaga Digugat Terkait Logo
Perusahaan selancar asal California, Lost International LLC, mengajukan gugatan terhadap Lady Gaga di Pengadilan Distrik California Tengah pada akhir Maret 2025.
Gugatan ini dilayangkan karena logo “Mayhem” yang digunakan Gaga pada berbagai materi promosi dan produk merchandise album serta tur “The Mayhem Ball” dinilai sangat mirip dengan merek dagang mereka.
Lost International telah menggunakan logo bertuliskan “Mayhem” sejak akhir 1980-an untuk papan selancar dan pakaian.
Mereka kemudian mendaftarkan merek dagang tersebut secara resmi pada tahun 2015. Pihak penggugat menilai bahwa kesamaan desain huruf dan bentuk visual antara logo milik mereka dan versi Lady Gaga bisa membingungkan konsumen.
Kesamaan visual ini menjadi dasar utama dari gugatan. Lost International menyebutkan bahwa desain logo Gaga memiliki gaya tulisan dan tampilan yang “hampir identik” dengan versi milik mereka, meskipun digunakan dalam konteks industri yang berbeda.
Detail Gugatan dan Nilai Tuntutan
Gugatan terhadap Lady Gaga tidak main-main. Lost International menuduh penyanyi tersebut melakukan pelanggaran merek dagang, iklan yang menyesatkan, dan upaya pengenceran merek.
Dalam dokumen pengadilan, mereka meminta kompensasi sebesar 100 juta dolar AS, atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
Nilai tersebut mencerminkan dampak komersial yang dinilai cukup besar dari penggunaan logo “Mayhem” oleh Gaga.
Gugatan ini juga mencakup permintaan agar pengadilan melarang penggunaan logo tersebut di masa mendatang, termasuk pada tur, merchandise, dan promosi lain yang sedang berlangsung.
Sebagai tambahan, penggugat juga menuntut biaya pengacara dan kerugian tambahan akibat kebingungan konsumen yang mereka klaim telah terjadi.
Ini menunjukkan bahwa perkara ini bukan hanya soal estetika logo, melainkan juga soal dampak ekonomi dan identitas merek.
Tanggapan Lady Gaga Terkait Gugatan Logo
Tim hukum Lady Gaga langsung merespons gugatan tersebut. Mereka menyatakan bahwa tuduhan ini tidak berdasar dan hanya merupakan upaya oportunistik untuk mengambil keuntungan dari kesuksesan album dan tur terbaru Gaga.
Pengacara Gaga, Orin Snyder, menyebut gugatan ini sebagai bentuk penyalahgunaan sistem hukum. Ia menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan dan bahwa logo “Mayhem” milik kliennya merupakan hasil orisinal dari tim desain internal.
Perkembangan Kasus Lady Gaga Digugat
Hingga artikel ini ditulis, proses hukum masih berlangsung di pengadilan. Lady Gaga tidak memberikan komentar langsung, namun tetap melanjutkan tur “The Mayhem Ball” yang akan dimulai pertengahan Juli 2025. Belum ada perintah penarikan logo atau penghentian distribusi merchandise dari pihak pengadilan.
Pentingnya Perlindungan Merek
Kasus Lady Gaga digugat menunjukkan pentingnya mendaftarkan dan melindungi logo atau merek dagang sejak awal, terutama jika digunakan dalam produk yang bersinggungan dengan komersialitas
Namun, perlu diingat bahwa kesamaan visual belum tentu otomatis melanggar hukum. Harus dibuktikan ada niat menjiplak atau potensi membingungkan konsumen.
Baca Juga: Vidi Aldiano Dituntut Rp24,5 Miliar Karena Lagu Nuansa Bening
FAQ Tentang “Lady Gaga Digugat”
Apa alasan utama Lady Gaga digugat?
Lady Gaga digugat karena diduga menggunakan logo “Mayhem” yang mirip dengan milik perusahaan Lost International.
Berapa nilai tuntutan dalam gugatan ini?
Nilai tuntutannya mencapai 100 juta dolar AS atau setara sekitar 1,6 triliun rupiah.
Apakah logo tersebut digunakan di album dan tur?
Ya, logo “Mayhem” digunakan dalam promosi, album, dan merchandise tur “The Mayhem Ball”.
Apakah Lady Gaga sudah memberikan pernyataan resmi?
Pernyataan resmi disampaikan oleh pengacaranya yang menyebut gugatan ini tidak berdasar.
Apa dampak hukum jika Gaga kalah dalam gugatan?
Jika kalah, Gaga dapat diwajibkan membayar denda besar dan menghentikan penggunaan logo tersebut secara total.