Akta Pendirian Usaha — Memulai bisnis yang sukses tidak hanya membutuhkan visi dan misi yang kuat, tetapi juga dokumen legalitas yang tepat.
Salah satu dokumen penting dalam pendirian bisnis adalah akta pendirian usaha. Dokumen ini menjadi pondasi bagi setiap badan usaha untuk menjalankan aktivitasnya sesuai hukum.
Baca Juga: Panduan Lengkap Syarat Mendirikan PT yang Terbaru
Pengertian Akta Pendirian Usaha
Akta pendirian usaha adalah dokumen resmi yang berisi informasi penting terkait pendirian sebuah badan usaha.
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, akta ini memuat identitas pendiri, struktur organisasi, modal dasar, serta tujuan usaha.
Dokumen ini disahkan oleh notaris dan menjadi salah satu syarat utama dalam mendirikan badan usaha yang berbadan hukum.
Fungsi Akta Pendirian Usaha
Dokumen Legalitas Utama
Akta pendirian usaha menjadi dokumen formal yang menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Dengan akta ini, perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasionalnya secara sah di mata hukum.
Menjamin Kepastian Hukum
Dokumen ini memberikan perlindungan hukum bagi perusahaan jika terjadi sengketa, baik internal maupun eksternal. Dalam akta pendirian, hak dan tanggung jawab pendiri serta pemegang saham telah diatur dengan jelas.
Mendukung Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan dengan akta pendirian dianggap lebih profesional dan dapat dipercaya oleh mitra bisnis, investor, maupun klien. Dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki dasar hukum yang jelas.
Persyaratan Administrasi Lainnya
Akta pendirian usaha menjadi dokumen utama yang diperlukan dalam pengurusan dokumen pendukung lain, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Mempermudah Proses Perizinan
Dalam mengurus izin usaha, akta pendirian menjadi syarat wajib yang harus dilengkapi oleh perusahaan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa perusahaan telah memenuhi ketentuan hukum.
Membantu Perencanaan Bisnis
Akta pendirian memuat informasi detail tentang struktur organisasi, permodalan, dan tujuan usaha. Dengan mengacu pada isi akta, perusahaan dapat memastikan setiap langkah strategisnya sejalan dengan tujuan.
Jenis Bisnis yang Memerlukan Akta Pendirian Usaha
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha berbadan hukum yang didirikan oleh minimal dua orang. Akta pendirian diperlukan untuk menunjukkan legalitas PT, yang menjadi syarat utama dalam pengurusan perizinan.
Commanditaire Vennootschap (CV)
Commanditaire Vennootschap (CV) adalah bentuk usaha yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif. CV membutuhkan akta pendirian untuk menetapkan peran, tanggung jawab, serta pembagian modal antar sekutu.
Perusahaan Perorangan
Perusahaan perorangan adalah badan usaha yang dimiliki oleh satu orang. Meskipun tidak diwajibkan, memiliki akta pendirian dapat meningkatkan kredibilitas, lebih mudah mengakses layanan perbankan, dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Firma
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan tanggung jawab bersama. Akta pendirian firma berfungsi untuk menjelaskan kesepakatan antar pendiri, termasuk pembagian keuntungan dan modal.
Syarat Pendirian Akta Usaha
Syarat Umum Pendirian Akta Usaha
- Salinan KTP dari minimal dua pemilik usaha
- Salinan Kartu Keluarga (KK) dari pihak yang akan menjadi penanggung jawab
- Pas foto penanggung jawab perusahaan
- Salinan terbaru dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Salinan surat kontrak perusahaan
- Salinan surat keterangan domisili perusahaan
- Foto kantor yang akan didaftarkan
Syarat Pendirian Akta Usaha Perseroan Terbatas (PT)
- Salinan KTP dari minimal dua orang pemegang saham dan pengurus perusahaan
- Salinan Kartu Keluarga (KK) direktur
- Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik direktur atau penanggung jawab perusahaan
- Pas foto terbaru berwarna dari direktur
- Salinan dokumen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbaru
- Jika lokasi usaha berada di area perkampungan, diperlukan surat keterangan resmi dari RT dan RW setempat
- Foto tampak luar dan dalam kantor yang didaftarkan
Prosedur Membuat Akta Pendirian Usaha
Mengumpulkan Dokumen Pendukung
Memastikan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP, KK, dan dokumen domisili. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk validasi data oleh notaris.
Misalnya, jika perusahaan berlokasi di perkampungan, tambahan surat keterangan dari RT/RW juga perlu disertakan.
Menyusun Draft Akta Bersama Notaris
Notaris akan membantu menyusun draft akta yang berisi informasi penting seperti nama perusahaan, modal dasar, pembagian saham, serta tujuan usaha.
Penyusunan ini memastikan akta sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Sebagai contoh, untuk PT, notaris akan mencantumkan jabatan direktur dan komisaris.
Menandatangani Akta di Hadapan Notaris
Penandatanganan ini merupakan syarat hukum agar akta memiliki kekuatan legal.
Notaris juga akan memastikan bahwa semua pihak memahami isi akta sebelum proses ini dilakukan.
Pendaftaran Akta ke Kementerian Hukum dan HAM
Akta yang telah ditandatangani akan didaftarkan oleh notaris ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan.
Proses ini bertujuan untuk memberikan legalitas penuh pada akta tersebut.
Mengurus Legalitas Perusahaan Lainnya
Setelah akta disahkan, perusahaan harus melanjutkan pengurusan dokumen seperti NIB dan SIUP.
Akta pendirian menjadi dokumen utama yang wajib dilampirkan dalam pengajuan izin tersebut.
Menyimpan Akta sebagai Dokumen Penting
Setelah semua proses selesai, akta pendirian harus disimpan dengan baik oleh pemilik usaha.
Akta ini akan sering digunakan dalam berbagai keperluan, seperti pembukaan rekening bank perusahaan atau pengajuan pinjaman usaha.
Baca Juga: Jenis PT di Indonesia dan Contohnya
Contoh Akta Usaha
Berikut adalah informasi yang biasa tercantum dalam akta pendirian usaha:
- Tanggal resmi pendirian perusahaan
- Nama dan bentuk badan usaha
- Identitas para pendiri
- Alamat lokasi usaha
- Maksud dan tujuan pendirian usaha
- Jumlah modal yang dimiliki perusahaan
- Struktur kepengurusan dan tanggung jawab setiap pendiri
- Penetapan tahun buku perusahaan, serta informasi lainnya yang relevan
Kesimpulan
Akta pendirian usaha adalah dokumen penting yang menjadi dasar legalitas bagi setiap badan usaha.
Dengan memahami proses pembuatannya, Anda dapat memastikan bisnis berjalan sesuai aturan hukum.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam pembuatan akta pendirian usaha, jangan ragu untuk menghubungi Associe.