Associe

Klasifikasi Merek: Pengertian dan Semua Kategorinya

klasifikasi merek
Daftar Isi

Klasifikasi Merek — Klasifikasi merek sering menjadi topik yang membingungkan, terutama bagi pelaku usaha yang baru akan mendaftarkan produknya secara legal.

Banyak yang belum mengetahui pentingnya penentuan kelas yang tepat sebelum mengajukan permohonan.

Salah langkah bisa membuat merek tidak terlindungi secara optimal. Associe akan membahasnya di artikel ini.

Baca Juga: Pengertian HAKI dan Jenisnya di Indonesia

 

Apa Itu Klasifikasi Merek?

Klasifikasi merek adalah sistem pengelompokan merek berdasarkan jenis barang atau jasa yang dilindungi.

Sistem ini digunakan untuk mempermudah proses pendaftaran dan identifikasi hak atas merek dalam ruang lingkup tertentu.

Klasifikasi ini bersifat internasional dan digunakan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sering muncul pertanyaan, apakah klasifikasi merek sama dengan kelas merek? Jawabannya: ya, istilah tersebut merujuk pada hal yang sama.

Merek harus didaftarkan sesuai dengan kelas tertentu agar hak eksklusifnya jelas dan terlindungi dari klaim pihak lain di kelas serupa.

Pengaturan mengenai klasifikasi merek tercantum dalam Peraturan Kepala Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan mengacu pada sistem internasional Nice Classification yang saat ini telah mencapai edisi ke-11.

 

Fungsi dan Tujuan Klasifikasi Merek

Klasifikasi merek tidak hanya membantu pemerintah dalam mengelola permohonan merek, tetapi juga penting bagi pelaku usaha.

Berikut fungsi dan tujuannya:

Memudahkan proses pendaftaran

Sistem klasifikasi membantu pemohon mengelompokkan merek sesuai produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini membuat proses pemeriksaan di DJKI menjadi lebih efisien. Kesalahan dalam memilih kelas bisa menyebabkan permohonan ditolak atau tidak sesuai perlindungan.

Mencegah konflik merek

Dengan adanya pengelompokan, potensi perselisihan antara pemilik merek serupa bisa dihindari. Dua merek yang identik masih bisa hidup berdampingan selama berada di kelas berbeda. Ini mengurangi risiko gugatan hukum.

Menentukan ruang lingkup perlindungan

Kelas merek menentukan sejauh mana perlindungan hukum berlaku. Jika sebuah merek hanya terdaftar di satu kelas, maka perlindungannya hanya mencakup produk atau jasa dalam kelas tersebut. Penting untuk memilih kelas yang relevan dan mencerminkan kegiatan bisnis Anda.

Membantu dalam riset dan monitoring

Klasifikasi mempermudah pelacakan merek yang sudah terdaftar. Ini berguna saat melakukan riset pasar atau memastikan tidak terjadi pelanggaran hak cipta. Data ini juga membantu pemilik merek memantau pesaing di kelas yang sama.

 

Kategori Kelas Merek

Klasifikasi merek di Indonesia mengikuti sistem Nice Classification edisi ke-11 tahun 2018 yang diadopsi oleh DJKI.

Sistem ini membagi merek menjadi 45 kelas: 34 untuk barang dan 11 untuk jasa. Setiap kelas menggambarkan jenis produk atau layanan yang berbeda.

Kelas Merek Barang

Kelas merek barang mencakup berbagai produk fisik yang dipasarkan atau diproduksi oleh perusahaan. Berikut daftar kelas barang:

  • Kelas 1: Bahan kimia untuk industri dan ilmu pengetahuan
  • Kelas 2: Cat, vernis, dan bahan pelapis lainnya
  • Kelas 3: Produk kosmetik dan pembersih
  • Kelas 4: Minyak dan pelumas industri
  • Kelas 5: Produk farmasi dan kesehatan
  • Kelas 6: Logam biasa dan produk turunannya
  • Kelas 7: Mesin dan peralatan mekanis
  • Kelas 8: Alat tangan manual
  • Kelas 9: Peralatan elektronik dan teknologi
  • Kelas 10: Alat dan perlengkapan medis
  • Kelas 11: Peralatan penerangan dan pemanas
  • Kelas 12: Kendaraan dan perlengkapannya
  • Kelas 13: Senjata api dan amunisi
  • Kelas 14: Perhiasan dan jam tangan
  • Kelas 15: Alat musik
  • Kelas 16: Produk kertas dan percetakan
  • Kelas 17: Karet dan produk isolasi
  • Kelas 18: Barang dari kulit dan imitasi kulit
  • Kelas 19: Bahan bangunan non-logam
  • Kelas 20: Mebel dan perlengkapan rumah
  • Kelas 21: Peralatan rumah tangga
  • Kelas 22: Barang tekstil bukan pakaian
  • Kelas 23: Benang dan serat tekstil
  • Kelas 24: Kain dan tekstil rumah
  • Kelas 25: Pakaian dan alas kaki
  • Kelas 26: Aksesori pakaian
  • Kelas 27: Karpet dan penutup lantai
  • Kelas 28: Mainan dan perlengkapan olahraga
  • Kelas 29: Produk makanan olahan
  • Kelas 30: Produk makanan siap saji
  • Kelas 31: Produk pertanian dan kehutanan
  • Kelas 32: Minuman non-alkohol
  • Kelas 33: Minuman beralkohol
  • Kelas 34: Produk tembakau dan aksesorinya

Kelas Merek Jasa

Kategori ini meliputi layanan atau aktivitas yang tidak menghasilkan barang fisik, tetapi ditawarkan kepada konsumen. Berikut daftarnya:

  • Kelas 35: Jasa periklanan dan manajemen bisnis
  • Kelas 36: Jasa keuangan dan asuransi
  • Kelas 37: Konstruksi dan perbaikan
  • Kelas 38: Telekomunikasi
  • Kelas 39: Transportasi dan penyimpanan
  • Kelas 40: Pengolahan material
  • Kelas 41: Pendidikan dan hiburan
  • Kelas 42: Jasa ilmiah dan teknologi
  • Kelas 43: Penyediaan makanan dan akomodasi
  • Kelas 44: Jasa kesehatan dan kecantikan
  • Kelas 45: Jasa hukum dan keamanan pribadi

 

Cara Mendaftarkan Merek

Setelah menentukan kelas yang sesuai, tahap selanjutnya adalah mendaftarkan merek ke DJKI. Proses ini bisa dilakukan secara daring melalui situs resmi DJKI atau melalui konsultan kekayaan intelektual. Penting untuk memastikan semua dokumen lengkap dan nama merek belum digunakan pihak lain.

Untuk mempermudah proses, Anda bisa menggunakan layanan pendaftaran merek dari Associe yang sudah berpengalaman membantu pelaku usaha mendaftarkan merek. Dengan dukungan profesional, risiko kesalahan bisa diminimalkan dan prosesnya lebih cepat.

Baca Juga: Perbedaan Hak Merek dan Hak Paten

 

FAQ dan Kesimpulan

Klasifikasi merek adalah bagian penting dalam perlindungan merek dagang di Indonesia. Pemahaman yang tepat akan mempermudah pendaftaran dan menghindari konflik hukum.

FAQ

Apa itu klasifikasi merek?

Pengelompokan merek berdasarkan jenis produk atau jasa.

Apakah klasifikasi merek wajib dipilih saat mendaftar?

Ya, setiap pendaftaran merek harus mencantumkan kelas yang sesuai.

Berapa jumlah kelas dalam klasifikasi merek?

Terdapat 45 kelas, 34 untuk barang dan 11 untuk jasa.

Bagaimana jika salah memilih kelas?

Permohonan bisa ditolak atau merek tidak terlindungi secara maksimal.

Apakah Associe bisa membantu pendaftaran merek?

Ya, Associe menyediakan layanan konsultasi dan pendaftaran merek. Silahkan hubungi kami.

Ikuti Associe di Sosial Media