Opsen Pajak — Opsen pajak kendaraan bermotor menjadi perhatian utama masyarakat karena berpengaruh langsung pada biaya yang harus dibayarkan saat melakukan pembayaran pajak. Opsen pajak merupakan tambahan pungutan yang diberlakukan oleh pemerintah daerah untuk menambah pendapatan asli daerah.
Pengertian Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
Opsen pajak kendaraan bermotor adalah tambahan pungutan pajak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Opsen pajak ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah dengan cara menambahkan persentase tertentu pada tarif pajak yang sudah berlaku sebelumnya, seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Dalam pasal 94 UU HKPD disebutkan bahwa pemerintah daerah dapat menetapkan opsen pajak dengan batas maksimal tertentu untuk jenis pajak tertentu. Kebijakan ini bersifat opsional sehingga tidak semua daerah menerapkan opsen pajak.
Baca Juga: Memahami PKP Pajak untuk Bisnis
Pajak yang Dikenai Opsen
Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak tahunan yang wajib dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor. Dengan adanya opsen pajak, tarif PKB bisa meningkat dari tarif dasarnya.
Opsen Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Opsen pajak juga berlaku pada BBNKB, yaitu pajak yang dikenakan saat kendaraan bermotor berpindah tangan atau terdaftar untuk pertama kali.
Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)
Pajak ini dikenakan atas pengambilan mineral jenis tersebut di suatu wilayah. Pemerintah provinsi menetapkan opsen pajak MBLB sebagai tambahan dari pokok pajak guna memperkuat pengawasan serta memastikan penerbitan izin pertambangan daerah berjalan sesuai peraturan.
Tujuan Penerapan Pajak Opsen
Aturan baru mengenai pajak kendaraan mewajibkan pemilik kendaraan untuk membayar tujuh komponen pajak, termasuk opsen BBNKB dan PKB.
Selain itu, pembayaran juga mencakup Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta biaya administrasi untuk penerbitan STNK dan TNKB.
Opsen PKB dan BBNKB harus dilunasi bersamaan dengan pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat setempat.
Hasil pembayaran PKB dan BBNKB akan masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) provinsi, sedangkan dana opsen PKB dan BBNKB akan dialokasikan ke RKUD kabupaten atau kota tempat kendaraan terdaftar.
Skema ini bertujuan untuk memastikan pembagian penerimaan pajak yang adil antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sekaligus mendukung transparansi dalam sistem pembayaran pajak kendaraan.
Dengan penerapan opsen pajak, pemerintah daerah memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengelola anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Berapa Kenaikan Tarif Pajak Opsen
Sesuai Pasal 83 ayat (1) UU HKPD, tarif opsen untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) keduanya ditetapkan sebesar 66% dari pajak terutang, sedangkan opsen Pajak MBLB dikenakan sebesar 25%.
Cara Hitung Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
Misalnya, untuk sebuah mobil dengan NJKP sebesar Rp300 juta. Kendaraan ini adalah kendaraan pertama yang dimiliki oleh wajib pajak, dan tarif PKB untuk kepemilikan pertama sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) PDRB provinsi adalah 1,1 persen.
Dengan perhitungan tersebut, PKB yang harus dibayar adalah 1,1 persen x Rp300 juta = Rp3,3 juta.
Selanjutnya, opsen PKB dihitung sebesar 66 persen dari Rp3,3 juta, yaitu Rp2,178 juta, yang disetorkan ke RKUD pemerintah kabupaten atau kota sesuai alamat atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib pajak.
Jika dijumlahkan, total kewajiban perpajakan yang harus dibayarkan oleh wajib pajak adalah Rp3,3 juta + Rp2,178 juta = Rp5,478 juta.
Kesimpulan
Opsen pajak adalah kebijakan tambahan pajak daerah yang diberlakukan pada PKB, BBNKB, dan MBLB.
Penerapan ini bertujuan mendukung pembangunan daerah, namun perlu diperhatikan oleh masyarakat agar tidak membebani keuangan pribadi secara berlebihan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perpajakan dan akuntansi, kunjungi artikel lainnya di situs Associe.
