Informasi Wajib pada Label Produk Makanan — Label produk makanan merupakan penting dalam bisnis industri pangan
Selain memberikan informasi yang wajib dicantumkan pada label produk makanan, label juga menjadi media komunikasi antara produsen dan konsumen. Apa informasi yang wajib dicantumkan pada label produk makanan?
Baca Juga: Cara Pendaftaran Sertifikat Halal untuk Bisnis Anda
Pengertian Label Produk Makanan
Label produk makanan adalah bagian dari kemasan yang berisi informasi tentang produk makanan.
Informasi ini biasanya mencakup nama produk, daftar bahan, kandungan gizi, serta informasi lain yang relevan.
Fungsi utama label ini adalah memberikan transparansi kepada konsumen tentang apa yang mereka konsumsi.
Label juga menjadi alat utama produsen untuk mematuhi regulasi dan menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap kesehatan konsumen.
Pasal yang Mengatur Label Produk Makanan
Peraturan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
BPOM memiliki peraturan yang secara khusus mengatur pelabelan produk makanan untuk memastikan konsumen mendapatkan informasi yang benar dan jelas.
Peraturan ini mencakup aspek desain, bahasa, dan isi label, sehingga setiap label harus dapat dimengerti oleh konsumen dengan mudah.
Produk yang tidak mematuhi standar BPOM berisiko dikenakan sanksi, termasuk penarikan produk dari peredaran.
Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK)
Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen memberikan dasar hukum yang mengatur kewajiban produsen untuk memberikan informasi yang jelas, benar, dan tidak menyesatkan pada produk yang dijual.
Dalam hal label makanan, UUPK menekankan pentingnya transparansi bagi konsumen, termasuk kejelasan dalam bahan yang digunakan dan informasi gizi.
Standar Nasional Indonesia (SNI)
SNI mengatur ketentuan teknis terkait pelabelan produk makanan. Produk yang memenuhi standar ini dapat memberikan jaminan kualitas dan keamanan bagi konsumen.
Sebagai contoh, SNI menetapkan ketentuan tentang informasi gizi yang harus dicantumkan pada produk makanan olahan, serta format yang harus digunakan agar konsumen dapat memahami nilai gizi secara mudah.
SNI juga memberikan panduan mengenai penggunaan logo halal pada produk makanan yang punya sertifikat halal.
Contoh Label Makanan
Label makanan memiliki desain dan tata letak yang beragam, tergantung pada jenis produknya.
Baca Juga: Perbedaan BPOM dan PIRT
Kesimpulan
Label produk makanan adalah elemen penting yang membantu konsumen mengetahui informasi tentang produk yang mereka konsumsi.
Peraturan yang mengatur label ini memastikan konsumen mendapatkan informasi yang benar dan transparan.
Contoh label makanan menunjukkan berbagai elemen yang biasanya ada, seperti nama produk, daftar bahan, dan informasi gizi.
Informasi yang wajib dicantumkan pada label produk makanan tidak hanya membantu memenuhi regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak terkait artikel bisnis atau membutuhkan layanan konsultan bisnis, jangan ragu untuk kunjungi Associe atau langsung hubungi kami.