Associe

ROI adalah Return on Investment, Apa Pentingnya untuk Bisnis?

ROI Adalah, Pengertian ROI, Rumus ROI

ROI Adalah — ROI merupakan salah satu metrik penting dalam dunia bisnis yang digunakan untuk menilai seberapa efektif investasi menghasilkan keuntungan. Dalam pengelolaan keuangan, memahami ROI menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang tepat dan mengukur keberhasilan suatu strategi bisnis.

Table of Contents

Pengertian ROI

ROI adalah singkatan dari Return on Investment yang mengukur seberapa besar laba yang diperoleh dari suatu investasi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Konsep ini digunakan di berbagai industri, mulai dari bisnis kecil hingga korporasi besar, karena memberikan gambaran jelas tentang keuntungan yang dihasilkan dari setiap investasi.

Dalam konteks yang lebih luas, ROI dapat digunakan untuk menilai segala jenis investasi, termasuk dalam pemasaran, pengembangan produk, dan proyek-proyek bisnis lainnya. Dengan menghitung ROI, perusahaan dapat menentukan apakah suatu investasi layak dilanjutkan atau sebaiknya dialihkan ke peluang lain yang lebih menguntungkan.

ROI menjadi indikator yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan suatu usaha. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan data ROI untuk membandingkan efektivitas kampanye pemasaran digital dengan metode pemasaran konvensional.

Baca Juga: 50 Istilah Akuntansi yang Wajib Dipahami
 

Manfaat ROI

Menilai Efektivitas Investasi

Dengan menghitung ROI, perusahaan dapat mengetahui seberapa efektif investasi yang dilakukan dalam menghasilkan keuntungan, sehingga dapat menentukan apakah investasi tersebut layak dipertahankan atau perlu disesuaikan.

Membantu Pengambilan Keputusan

ROI memberikan data yang dapat diandalkan untuk membuat keputusa. Misalnya, perusahaan dapat membandingkan ROI dari berbagai proyek untuk memilih investasi yang memberikan hasil terbaik.

Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya

Dengan menghitung ROI, perusahaan dapat menggunakan sumber daya seperti uang, waktu, dan tenaga dengan lebih efisien. Investasi yang memberikan hasil terbaik akan diprioritaskan sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang sia-sia.

Mengurangi Risiko Kerugian

Lewat memperkirakan potensi pengembalian (return) dari suatu investasi, perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian. Analisis ROI memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi investasi yang berisiko rendah namun tetap memberikan hasil yang positif.

Rumus ROI

Rumus ROI cukup sederhana, yaitu:
ROI = (Laba Bersih / Biaya Investasi) × 100%

Misalnya, jika sebuah perusahaan menginvestasikan Rp100 juta dalam kampanye pemasaran dan memperoleh laba bersih sebesar Rp150 juta, maka ROI-nya adalah:
ROI = [(150 juta – 100 juta) / 100 juta] × 100% = 50%

Hasil ini menunjukkan bahwa investasi tersebut memberikan pengembalian sebesar 50% dari total biaya yang dikeluarkan.

Contoh Menghitung ROI Menggunakan Rumus

Bayangkan Anda memiliki bisnis restoran yang mengeluarkan Rp200 juta untuk renovasi dan pemasaran, dengan laba bersih Rp300 juta setelah kampanye selesai. Menghitung ROI:
ROI = [(300 juta – 200 juta) / 200 juta] × 100% = 50%

Angka ini menunjukkan bahwa investasi Anda menguntungkan dengan pengembalian sebesar 50%, yang bisa menjadi dasar keputusan untuk ekspansi bisnis ke depannya.

Faktor yang Mempengaruhi ROI

ROI dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang menentukan seberapa besar keuntungan dari suatu investasi. 

Aset Operasional

Aset operasional adalah sumber daya yang digunakan secara langsung dalam kegiatan bisnis untuk menghasilkan pendapatan, seperti peralatan, mesin, dan properti. Aset yang dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi operasional dan berkontribusi pada ROI yang lebih tinggi.

Contoh:
Sebuah pabrik tekstil yang menginvestasikan dana untuk mesin produksi baru akan mendapatkan ROI lebih tinggi jika mesin tersebut mampu meningkatkan kapasitas produksi dan menurunkan biaya operasional.

Profit Margin

Profit margin mengukur seberapa besar keuntungan bersih yang diperoleh dari pendapatan. Semakin tinggi profit margin, semakin besar kontribusinya terhadap ROI. Karena keuntungan yang diperoleh lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan.

Contoh:
Jika sebuah restoran memiliki pendapatan Rp500 juta dengan biaya operasional Rp400 juta, maka profit margin-nya adalah 20%. Dengan menjaga biaya tetap rendah dan meningkatkan pendapatan, restoran ini bisa memperoleh ROI yang lebih baik.

Baca Juga: Cash Flow dan Profit: Apa Perbedaannya dan Mengapa Penting?

 

Cara Meningkatkan ROI

Untuk meningkatkan ROI, perusahaan harus menerapkan strategi bisnis yang spesifik dan terukur. Fokus pada efisiensi operasional, optimalisasi pemasaran, serta pengelolaan biaya dapat membantu memaksimalkan laba dari setiap investasi.

Optimalkan Kampanye Digital Marketing

Dengan memanfaatkan data historis (data analisis sebelumnya), perusahaan dapat mengidentifikasi saluran pemasaran yang paling efektif, seperti SEO, Paid Ads, atau media sosial. Menghentikan kampanye dengan performa rendah dan mengalokasikan anggaran ke saluran yang menghasilkan konversi tinggi dapat meningkatkan ROI secara signifikan.

Retensi Pelanggan Melalui Program Loyalitas

Menjaga pelanggan lama lebih hemat biaya daripada mencari pelanggan baru. Program loyalitas seperti diskon khusus atau penawaran eksklusif yang dikhususkan pelanggan tetap dapat meningkatkan retensi dan mendorong pembelian ulang.

Percepat Durasi Layanan Lewat Aplikasi Otomatisasi

Menggunakan aplikasi otomatisasi pemasaran dan penjualan seperti CRM (Customer Relationship Management) dapat mempercepat proses follow-up dan meningkatkan efisiensi tim sales. Dengan mempersingkat durasi layanan ke pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan rasio konversi tanpa menambah biaya operasional.

Kurangi Biaya Produksi dengan Sourcing Efisien

Mencari distributor dengan harga rendah atau bahan baku alternatif tanpa mengorbankan kualitas dapat menekan biaya produksi. Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur dapat meningkatkan margin keuntungan dengan beralih ke pemasok lokal yang lebih murah namun tetap berkualitas, sehingga meningkatkan ROI.

 

Kesimpulan

ROI adalah metriks yang sangat berguna dalam mengukur efektivitas investasi dan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Dengan menghitung ROI, Anda dapat mengoptimalkan sumber daya dan memaksimalkan keuntungan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai konsep bisnis lainnya, kunjungi artikel kami di Associe.

Butuh Bantuan Mengurus Perijinan Usaha?

Percayakan proses legalitas dan pendirian Badan Usaha Anda kepada Associe.

Associe siap membantu Anda membangun bisnis dengan aman, cepat dan sesuai hukum.

Hubungi Konsultan Associe sekarang untuk konsultasi gratis!

Layanan Associe

Author

Share article