Ringkasan dari Perbedaan PKWT dan PKWTT
- PKWT memiliki jangka waktu terbatas, sedangkan PKWTT berlaku tanpa batas waktu.
- PKWT cocok untuk pekerjaan musiman atau proyek, sementara PKWTT ditujukan untuk pekerjaan permanen.
- PKWT wajib dibuat tertulis, sedangkan PKWTT dapat berbentuk lisan dengan surat pengangkatan.
- Pekerja PKWT berhak atas kompensasi, sedangkan pekerja PKWTT mendapatkan hak stabilitas kerja.
- Jika PKWT dibuat tidak sesuai aturan, status hubungan kerja otomatis berubah menjadi PKWTT.
Dalam dunia kerja, kontrak menjadi salah satu hal yang sering menimbulkan pertanyaan.
Salah satu topik yang sering muncul adalah perbedaan PKWT dan PKWTT.
Agar tidak salah memahami, Associe akan membahasnya di artikel ini.
Pengertian PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
PKWT adalah jenis perjanjian kerja yang memiliki batas waktu tertentu atau disesuaikan dengan selesainya suatu pekerjaan.
Aturan terkait PKWT tertulis dalam:
UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 56 dan 59
Mengatur bahwa PKWT hanya boleh untuk pekerjaan tertentu dengan jangka waktu terbatas.
UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Menyempurnakan aturan PKWT, termasuk perpanjangan, pembaruan, dan pengaturan kompensasi.
Menjelaskan detail teknis seperti jenis pekerjaan yang boleh PKWT, durasi maksimal, tata cara perjanjian, hingga hak kompensasi pekerja.
Pada dasarnya, PKWT digunakan untuk pekerjaan yang sifatnya sementara, musiman, atau terkait dengan proyek baru.
Jangka waktu maksimal PKWT adalah 5 tahun, termasuk perpanjangan.
Jika kontrak dibuat tidak sesuai aturan, statusnya dapat berubah menjadi PKWTT.
Ciri-ciri PKWT:
- Memiliki batas waktu tertentu yang jelas
- Dapat diperpanjang sesuai aturan maksimal 5 tahun
- Umumnya digunakan untuk pekerjaan musiman atau proyek tertentu
- Pekerja berhak atas uang kompensasi sesuai masa kerja
- Bila melanggar ketentuan, otomatis berubah menjadi PKWTT
Pengertian PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)
PKWTT adalah perjanjian kerja yang tidak memiliki batas waktu, atau sering disebut dengan karyawan tetap.
Aturan terkait PKWT tertulis dalam:
Menegaskan bahwa PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) berlaku untuk hubungan kerja permanen tanpa batas waktu.
Memperjelas ketentuan PKWTT, termasuk masa percobaan maksimal 3 bulan, kewajiban tertulis, serta perlindungan hak pekerja secara penuh.
Dalam praktiknya, PKWTT dapat dibuat secara lisan, tetapi perusahaan wajib menerbitkan surat pengangkatan.
Surat tersebut berisi informasi penting, seperti nama pekerja, jabatan, tanggal mulai bekerja, dan besarnya upah.
Jenis perjanjian ini lebih umum diterapkan pada pekerjaan yang bersifat tetap.
Ciri-ciri PKWTT:
- Tidak memiliki batas waktu tertentu
- Dapat dibuat secara lisan dengan syarat ada surat pengangkatan
- Berlaku untuk pekerjaan yang bersifat permanen
- Memberikan rasa aman dan stabilitas bagi pekerja
- Pemutusan hubungan kerja harus sesuai ketentuan undang-undang
Perbedaan PKWT dan PKWTT
Perbedaan utama antara PKWT dan PKWTT terletak pada durasi, sifat pekerjaan, bentuk perjanjian, serta hak pekerja yang diterima.
PKWT berlaku terbatas (maksimal 5 tahun) untuk pekerjaan sementara atau proyek dengan perjanjian tertulis dan kompensasi di akhir kontrak.
Sedangkan PKWTT bersifat permanen tanpa batas waktu untuk pekerjaan tetap, disertai surat pengangkatan, hak berkelanjutan, dan perlindungan PHK.
Berikut tabel sederhana untuk memudahkan Anda memahami:
Aspek | PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) | PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) |
---|---|---|
Durasi kerja | Memiliki batas waktu maksimal 5 tahun termasuk perpanjangan. | Tidak memiliki batas waktu; pekerja menjadi karyawan tetap. |
Jenis pekerjaan | Untuk pekerjaan sementara, musiman, atau proyek tertentu. | Untuk pekerjaan yang bersifat permanen dan terus-menerus. |
Bentuk perjanjian | Wajib tertulis dengan ketentuan sesuai aturan. | Boleh lisan, wajib ada surat pengangkatan. |
Hak pekerja | Berhak atas kompensasi saat kontrak berakhir. | Hak kerja berkelanjutan & pesangon bila terjadi PHK. |
Risiko pelanggaran | Jika melanggar aturan, otomatis berubah menjadi PKWTT. | Harus melalui prosedur PHK sesuai undang-undang. |
Contoh kasus | Pekerja proyek pembangunan, tenaga musiman. | Staf administrasi tetap, pegawai operasional. |
Lebih Baik PKWT atau PKWTT?
Jawabannya tergantung kebutuhan, baik dari sisi perusahaan maupun pekerja.
Untuk perusahaan yang memiliki proyek jangka pendek atau pekerjaan musiman, PKWT bisa menjadi pilihan karena fleksibel.
Namun, tetap ada kewajiban membayar kompensasi jika kontrak berakhir.
Di sisi lain, PKWTT lebih menguntungkan pekerja karena memberikan kepastian kerja jangka panjang.
Pekerja memiliki hak yang lebih luas, termasuk dalam hal pesangon apabila terjadi pemutusan hubungan kerja.
Dengan kata lain, PKWTT menawarkan stabilitas, sementara PKWT memberikan fleksibilitas.
FAQ Tentang “Perbedaan PKWT dan PKWTT”
Apakah PKWT bisa diperpanjang?
Ya, PKWT dapat diperpanjang dengan batas maksimal keseluruhan 5 tahun sesuai PP No. 35 Tahun 2021.
Apakah pekerja PKWT mendapat uang kompensasi?
Benar, pekerja PKWT berhak atas kompensasi yang dihitung berdasarkan masa kerja.
Apakah PKWTT bisa dibuat lisan?
Bisa, tetapi perusahaan wajib membuat surat pengangkatan yang berisi informasi dasar pekerja.
Apa yang terjadi jika PKWT melanggar aturan?
PKWT otomatis berubah status menjadi PKWTT dan pekerja menjadi karyawan tetap.
Mana yang lebih aman untuk pekerja?
PKWTT lebih aman karena tidak terbatas waktu dan memberikan perlindungan jangka panjang.
Baca Juga: