Apa itu Firma Hukum — Firma hukum merupakan salah satu jenis usaha yang berbentuk kerja sama antara beberapa pengacara atau ahli hukum.
Biasanya, firma hukum didirikan untuk memberikan layanan hukum kepada klien, baik individu maupun perusahaan. Apa saja contoh firma hukum yang ada di Indonesia?
Baca Juga: Pahami Perbedaan PT dan CV
Apa Itu Firma Hukum
Firma hukum adalah sebuah bentuk usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam memberikan jasa hukum.
Kerja sama ini melibatkan pembagian tanggung jawab, keuntungan, dan risiko antara para anggota firma.
Biasanya, firma hukum menangani berbagai macam kasus, mulai dari litigasi, kontrak bisnis, hingga konsultasi hukum.
Firma hukum di Indonesia diatur dalam Pasal 16 sampai Pasal 35 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).
Pasal-pasal ini mengatur pendirian, pengelolaan, dan pembubaran firma. Peraturan tambahan dari Kementerian Hukum dan HAM juga memberikan pedoman operasional bagi firma hukum.
Ciri-Ciri Firma Hukum
Firma hukum memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan bentuk usaha lainnya:
- Didirikan oleh lebih dari satu orang yang memiliki keahlian di bidang hukum.
- Bersifat kolektif, di mana keputusan penting diambil secara bersama.
- Keuntungan dan kerugian dibagi sesuai kesepakatan antara pendiri.
- Fokus utama pada layanan hukum untuk klien individu maupun korporasi.
Jenis Firma Hukum
Firma Litigasi
Firma litigasi berfokus pada penyelesaian sengketa hukum di pengadilan, baik perdata maupun pidana.
Firma ini memiliki pengacara yang terampil dalam menyiapkan dokumen hukum, menyusun argumen hukum, dan mewakili klien di depan hakim.
Firma litigasi sering menangani kasus perselisihan kontrak bisnis antara dua perusahaan atau kasus pencemaran nama baik yang diajukan individu terhadap media.
Firma Hukum Bisnis
Firma hukum bisnis menyediakan layanan konsultasi dan bantuan hukum terkait transaksi komersial, pendirian perusahaan, merger, atau akuisisi. Firma ini sering bekerja sama dengan klien korporasi.
Firma Hukum Pidana
Firma hukum pidana mengkhususkan diri dalam membela atau mewakili klien yang terlibat dalam kasus pidana, seperti pencurian, penipuan, atau tindak pidana korupsi.
Pengacara dalam firma ini sering memiliki keahlian dalam hukum pidana dan investigasi.
Firma Hukum Keluarga
Firma hukum keluarga menangani masalah hukum yang terkait dengan hubungan keluarga, seperti perceraian, hak asuh anak, adopsi, atau pembagian harta warisan.
Seperti firma hukum keluarga membantu pasangan suami istri yang sedang mengurus perceraian untuk mencapai kesepakatan mengenai hak asuh anak secara damai.
Firma Hukum Lingkungan
Firma hukum lingkungan berfokus pada isu-isu terkait perlindungan lingkungan, seperti izin lingkungan, kasus pencemaran, atau sengketa lahan. Mereka sering bekerja sama dengan pemerintah, perusahaan, atau organisasi non-profit.
Firma hukum lingkungan dapat memberikan pembelaan hukum kepada komunitas lokal yang terdampak oleh pembuangan limbah ilegal oleh perusahaan besar.
Perbedaan Firma Hukum dan Kantor Hukum
Perbedaan utama antara firma hukum dan kantor hukum terletak pada struktur kepemilikan, sistem operasional, dan cakupan layanan.
Firma hukum lebih kompleks dengan kemampuan menangani kasus besar, sedangkan kantor hukum (law office) lebih sederhana dan biasanya melayani kebutuhan hukum yang lebih spesifik atau umum.
Struktur Kepemilikan
Dalam firma hukum, seluruh mitra memiliki hak dan tanggung jawab yang sama atas pengelolaan firma, termasuk pembagian keuntungan dan risiko usaha.
Sebaliknya, kantor hukum biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang pengacara atau praktisi hukum yang bekerja secara mandiri.
Pemilik kantor hukum bertanggung jawab penuh atas seluruh keputusan bisnis dan operasional kantor.
Sistem Operasional
Sebagai usaha kolektif, firma hukum biasanya memiliki struktur organisasi yang melibatkan beberapa mitra, staf hukum, dan asisten hukum. Keputusan besar sering kali didiskusikan bersama oleh para mitra.
Kantor hukum memiliki operasional yang lebih sederhana karena hanya dikelola oleh satu orang atau dengan sedikit staf.
Hal ini membuat kantor hukum lebih fleksibel tetapi memiliki keterbatasan dalam menangani kasus yang besar atau rumit.
Cakupan Layanan
Firma hukum cenderung menawarkan layanan yang lebih luas dan spesialisasi yang beragam karena terdiri dari beberapa mitra dengan keahlian yang berbeda.
Kantor hukum biasanya menawarkan layanan yang lebih generalis, tergantung pada keahlian pemiliknya.
Jika kasus membutuhkan spesialisasi tertentu yang tidak dimiliki, pemilik kantor hukum mungkin akan merujuk klien ke firma hukum atau pengacara lain.
Contoh Firma Hukum di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh firma hukum di Indonesia yang memberikan layanan hukum di berbagai bidang:
Assegaf Hamzah & Partners (AHP)
Firma hukum ini dikenal luas karena keahliannya dalam litigasi, hukum perusahaan, merger, dan arbitrase internasional.
SSEK Legal Consultants
Spesialis dalam hukum korporasi dan investasi asing, SSEK banyak membantu perusahaan global yang ingin beroperasi di Indonesia.
Lubis Santosa & Maramis (LSM)
Firma hukum ini memiliki reputasi kuat dalam menangani kasus pidana, sengketa komersial, dan isu-isu sosial hukum yang besar.
Baca Juga: 6 Jenis PT yang Ada di Indonesia
Kesimpulan
Firma hukum adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang jasa hukum. Ciri khasnya adalah kerja sama antara beberapa ahli hukum dengan pembagian tanggung jawab.
Jenis firma hukum yaitu firma litigasi, bisnis, pidana, keluarga, dan lingkungan, yang masing-masing fokus pada kebutuhan hukum spesifik.
Beragam jenis firma hukum ada untuk melayani kebutuhan klien, baik individu maupun perusahaan.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak artikel legalitas atau membutuhkan layanan legalitas yang terpercaya, jangan ragu untuk mengunjungi Associe atau langsung hubungi kami.
