Saat ini kata resesi menjadi banyak dibicarakan di berbagai media khususnya media sosial. Hal ini membuat masyarakat resah dan panik karena ramalan atau isu resesi di tahun 2023 mendatang. Namun itu semua jangan kita telan mentah-mentah, harus kita saring dan cerna terlebih dahulu informasi yang beredar. Karena bisa saja informasi tersebut dibuat hanya untuk menakuti masyarakat yang akan menguntungkan beberapa pihak saja.
Associe sudah pernah membahas tentang apa itu resesi beserta dampaknya. Kali ini kami akan membahas tindakan apa saja yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan kita sendiri untuk mencegah isu resesi menjadi kenyataan.
Table of Contents
Cara Pencegahan Resesi oleh Pemerintah
Resesi adalah keadaan yang cukup mengancam banyak sektor. Namun, bukan berarti resesi ekonomi tidak dapat dicegah. Berikut ini cara pencegahan resesi.
1. Belanja Besar-Besaran
Cara mencegah resesi yang acap digunakan adalah adalah dengan memperkuat daya beli. Strategi yang bisa diterapkan yaitu dengan belanja besar-besaran untuk percepatan penyerapan belanja untuk menggenjot perputaran ekonomi agar tidak macet .
2. Bantuan UMKM
Pencegahan selanjutnya adalah memberikan bantuan untuk UMKM. Krisis ekonomi sendiri berdampak pada banyak sektor, seperti UMKM. Seperti yang kita ketahui, pencegahan seperti ini sudah dilakukan oleh Pemerintah ketika terjadi penurunan ekonomi karena dampak dari pandemi. Bantuan yang biasanya diberikan adalah bantuan langsung tunai, ataupun bantuan berupa kredit bunga rendah sehingga dengan bantuan ini diharapkan menjadi stimulus meningkatnya roda perputaran ekonomi selepas melemahnya kondisi ekonomi.
3. Menarik Kepercayaan Investor
Selain kedua hal di atas, cara pencegahan resesi adalah dengan membuat kebijakan yang efektif dan diharapkan mampu menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sehingga, nantinya bisa tercipta perputaran ekonomi yang lebih baik lagi.
Cara Menghadapi Resesi Ekonomi
Meskipun resesi adalah kata yang memiliki konotasi negatif, Anda tidak perlu panik. Berikut ini beberapa cara mengatur uang yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi resesi ekonomi.
1. Berhemat
Meski saat ini resesi masih menjadi ramalan, sebaiknya mulai dari sekarang dibiasakan untuk hidup hemat. Kelola pos pengeluaran dengan baik, membeli produk dan jasa yang dibutuhkan saja. Hal ini bisa membuat anda memiliki dana yang lebih untuk dialokasikan ke pos lain seperti melunasi hutang, menabung, bahkan investasi.
2. Mengurangi Hutang
Jika anda sudah mengatur ulang pos pengeluaran, kini anda bisa mengurangi hutang, terlebih hutang konsumtif. Proporsi hutang terhadap pengeluaran yang baik adalah di bawah 30%. Hal ini bertujuan untuk tidak membebani pengeluaran anda apabila terjadi resesi.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk berjaga-jaga apabila di kemudian hari ada pengeluaran tak terduga seperti misalnya terkena PHK yang bakal mengurangi pendapatan. Dana darurrat yang ideal itu sekitar 3-6 bulan pengeluaran per bulan untuk memenuhi kebutuhan.
4. Mulai Mencari Pendapatan Tambahan
Berhemat bisa membantu untuk menjaga kondisi keuangan anda. Namun lebih baik jika anda memiliki pemasukan lain agar anda bisa lebih leluasa untuk mengatur keuangan. Anda bisa memulai dengan memanfaatkan hobi untuk berjualan online.
5. Berinvestasi
Berinvestasi juga bisa dilakukan untuk menjaga keuangan anda. Investasi saat ini sangat mudah hanya dengan seratus ribu rupiah anda bisa berinvestasi di aset minim resiko seperti reksadana, obligasi, dan deposito. Hal ini akan membantu menjaga dan mengamankan uang anda dalam bentuk lain dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain dalam jangka waktu tertentu.