Ringkasan dari “Tech in Asia Indonesia Tutup”
Tech in Asia Indonesia resmi ditutup pada 15 Juli 2025 sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Keputusan ini didorong oleh perubahan dalam industri media digital serta tekanan ekonomi global. Meski layanan berbahasa Indonesia dihentikan, Tech in Asia tetap mempertahankan operasional di Indonesia melalui platform internasional dan berbagai layanan non-media. Pengguna ID+ juga tetap mendapatkan akses ke layanan premium.
Kabar terbaru datang dari salah satu media teknologi ternama di Asia, Tech in Asia Indonesia resmi menghentikan operasionalnya.
Banyak pembaca, pengguna layanan ID+, hingga komunitas startup bertanya-tanya soal penyebab dan dampaknya.
Associe akan membahasnya di artikel ini.
Baca Juga: Del Monte Bangkrut Setelah 138 Tahun, Apa yang Terjadi?
Sekilas Tentang Tech in Asia
Tech in Asia merupakan platform media dan komunitas startup yang berfokus pada pemberitaan seputar dunia teknologi dan bisnis di Asia.
Didirikan sejak 2010, Tech in Asia telah dikenal luas sebagai sumber informasi terpercaya, terutama di kalangan startup, investor, dan pelaku industri digital.
Selama lebih dari satu dekade, Tech in Asia menyediakan berbagai layanan seperti portal berita, konferensi tahunan, platform rekrutmen, hingga layanan konten kreatif melalui TIA Studios.
Di Indonesia, versi bahasa Indonesia dari portal ini menjadi salah satu sumber utama informasi teknologi lokal dan regional.
Pernyataan Resmi Tech in Asia Indonesia Tutup
Pada 15 Juli 2025, Tech in Asia secara resmi menghentikan operasional media berbahasa Indonesia.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Willis Wee, pendiri sekaligus CEO Tech in Asia, melalui pernyataan publik.
Dalam penjelasannya, Willis menyebut keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi dan efisiensi karyawan menyeluruh untuk menjamin keberlanjutan perusahaan di masa depan.
Dikutip dari laman resmi Tech in Asia, disebutkan bahwa sekitar 18% dari total anggota tim terdampak akibat langkah ini.
“Kami harus mengamputasi tangan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Willis, menggambarkan betapa sulitnya keputusan ini
Meski media lokal ditutup, operasional tim di Indonesia tetap berjalan melalui layanan internasional dan unit bisnis lainnya seperti TIA Studios dan event tahunan Tech in Asia Conference.
Alasan Tech in Asia Indonesia Tutup
Ada dua alasan utama yang melatarbelakangi keputusan penutupan ini.
Pertama, perubahan cepat dalam lanskap media digital membuat beberapa inisiatif tidak lagi selaras dengan fokus baru perusahaan.
Produk-produk tertentu dinilai tidak mendapat traksi atau pertumbuhan yang diharapkan.
Kedua, kondisi ekonomi global yang menekan membuat struktur biaya saat ini tidak lagi berkelanjutan.
Meski berbagai ide telah dicoba, hasilnya belum mampu menopang kebutuhan bisnis dalam jangka panjang.
Tech in Asia perlu melakukan penajaman fokus, dan salah satunya adalah dengan memusatkan upaya ke platform internasional.
Kompensasi ke Pengguna Setelah Tech in Asia Indonesia Tutup
Untuk pelanggan aktif Tech in Asia ID+, akun secara otomatis dialihkan ke langganan Tech in Asia International tanpa biaya tambahan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengguna tetap mendapatkan akses ke konten dan layanan premium dari jaringan Tech in Asia, meski tidak lagi dalam versi bahasa Indonesia.
Masa Depan Tech in Asia Secara Global
Penutupan layanan Indonesia tidak berarti Tech in Asia meninggalkan pasar lokal. Peliputan tentang ekosistem teknologi Indonesia akan tetap ada melalui edisi internasional.
Selain itu, berbagai inisiatif bisnis, konferensi, dan layanan klien akan terus dijalankan oleh tim di Indonesia.
Baca Juga: Tupperware Bangkrut dan Resmi Tutup Setelah 33 Tahun
FAQ Tentang “Tech in Asia Indonesia Tutup”
Apakah Tech in Asia bangkrut?
Tidak. Penutupan ini bukan karena kebangkrutan, melainkan bagian dari restrukturisasi untuk memperkuat fokus bisnis ke pasar internasional.
Apakah konten Tech in Asia ID masih bisa diakses?
Belum ada informasi resmi mengenai arsip konten. Namun, beberapa artikel kemungkinan tetap tersedia dalam format terbatas.
Apa yang terjadi dengan pegawai Tech in Asia Indonesia?
Sekitar 18% karyawan terdampak, sebagian besar dari tim media Indonesia. Mereka mendapat kompensasi, termasuk pesangon dan dukungan transisi.
Apakah event Tech in Asia di Indonesia masih berlangsung?
Ya. Event tahunan seperti Tech in Asia Conference tetap berjalan dengan tim operasional yang tidak terdampak.
Bagaimana cara berlangganan Tech in Asia International?
Pelanggan lama ID+ otomatis dialihkan. Untuk pelanggan baru, langganan bisa dilakukan melalui situs resmi Tech in Asia.
Referensi
Tentang Tech in Asia — https://id.techinasia.com/about