Perubahan Nama PT — Perubahan nama PT menjadi langkah penting ketika perusahaan ingin mencerminkan identitas baru atau memperbarui strategi bisnisnya. Proses ini tidak hanya sekadar mengganti nama, tetapi juga melibatkan prosedur legal yang harus dipatuhi. Penting untuk memahami bagaimana perubahan nama PT dilakukan dan apa saja yang perlu dipersiapkan agar prosesnya berjalan lancar.
Pengertian dan Penyebab Perubahan Nama PT
Perubahan nama PT adalah proses di mana suatu Perseroan Terbatas (PT) mengubah nama yang terdaftar di akta pendiriannya. Biasanya, alasan di balik perubahan ini beragam, mulai dari rebranding hingga adanya perubahan fokus bisnis. Perubahan ini bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dan instansi terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM.
Beberapa penyebab umum perubahan nama PT antara lain rebranding, penggabungan atau akusisi, dan perubahan fokus bisnis.
Contoh Perubahan Nama PT
Sumber: Go Infra
Pada 2021, Gojek resmi berubah nama menjadi GoTo setelah merger dengan Tokopedia, membentuk ekosistem digital yang mencakup transportasi, e-commerce, dan fintech. Proses ini melibatkan persetujuan pemegang saham, pengesahan legal, pembaruan dokumen seperti NPWP, HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), dan rebranding identitas secara keseluruhan.
Syarat Perubahan Nama PT
Nama PT baru harus memenuhi syarat sesuai Pasal 16 ayat (1) PP No. 43 Tahun 2011, yaitu tidak boleh sama atau mirip dengan PT lain, tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan harus menggunakan huruf Latin. Nama juga tidak boleh memberi kesan afiliasi dengan lembaga pemerintah tanpa izin.
Sebelum memulai proses perubahan nama PT, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:
1. Akta Perubahan
Perusahaan harus membuat akta perubahan yang disahkan oleh notaris. Ini termasuk keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui perubahan nama.
2. Pengesahan Kemenkumham
Setelah perubahan disetujui di tingkat internal perusahaan, akta perubahan harus didaftarkan dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
3. Pengajuan NPWP Baru
Nama baru perusahaan harus dilaporkan ke Kantor Pajak dan NPWP perusahaan akan diperbarui.
Syarat Perubahan Nama PT
Sumber: Unsplash
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Langkah pertama adalah mengadakan RUPS untuk membahas perubahan nama PT. Dalam rapat ini, pemegang saham harus menyetujui perubahan nama dan mencatat keputusan dalam akta notaris.
Berdasarkan Pasal 87 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS sah jika dihadiri lebih dari 1/2 jumlah saham dengan hak suara, kecuali ditentukan kuorum lebih tinggi. Keputusan perubahan nama PT dapat diajukan ke Kemenkumham setelah mendapat persetujuan mayoritas pemegang saham.
Anda Perlu Tau
Kuorum adalah jumlah minimum kehadiran pemegang saham atau anggota yang diperlukan agar suatu rapat atau keputusan dalam rapat dianggap sah menurut hukum.
2. Menyusun Akta Perubahan Nama
Notaris akan membantu menyusun akta perubahan nama berdasarkan hasil keputusan RUPS. Akta ini menjadi dokumen utama yang akan digunakan untuk mendaftarkan perubahan ke Kementerian Hukum dan HAM.
Contoh Akta Perubahan Nama PT
Sumber: Panduan AHU
Notaris membutuhkan beberapa dokumen penting untuk menyusun akta perubahan nama PT, termasuk keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui perubahan nama, salinan anggaran dasar perusahaan, serta data pemegang saham. Selain itu, notaris juga memerlukan dokumen identitas pihak yang berwenang, seperti Direktur atau Komisaris, dan surat kuasa jika diperlukan.
3. Pengajuan ke Kemenkumham
Setelah akta perubahan selesai, perusahaan harus mengajukan permohonan pengesahan ke Kemenkumham melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH). Lewat situs website SABH Kemenkumham, notaris atau pihak berwenang mendaftar akun, mengisi data perubahan perusahaan, mengunggah dokumen pendukung seperti akta perubahan, melakukan pembayaran, dan menunggu verifikasi. Setelah dokumen diperiksa dan disetujui, Kemenkumham mengeluarkan surat pengesahan yang dapat diunduh melalui sistem.
4. Pembaharuan Dokumen Perusahaan
Setelah mendapat persetujuan Kemenkumham, perusahaan harus memperbarui semua dokumen legal, seperti NPWP, SIUP, NIB, dan dokumen lainnya yang mencantumkan nama perusahaan.
Anda Perlu Tau
NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak
SIUP: Surat Izin Usaha Perdagangan
NIB: Nomor Induk Berusaha
Biaya Ganti Nama PT
Biaya untuk mengganti nama PT dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti biaya notaris, biaya pengesahan di Kemenkumham, serta biaya pembaruan dokumen perusahaan lainnya.
| Jenis Biaya | Estimasi Biaya |
|---|---|
Biaya Notaris |
Rp 2 juta – Rp 5 juta |
Biaya Pengesahan Kemenkumham |
Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Biaya Pembaruan Dokumen Lainnya |
Rp 3 juta – Rp 5 juta |
Tabel estimasi biaya untuk perubahan nama PT
FAQ
Syarat utama adalah keputusan RUPS yang disetujui oleh mayoritas pemegang saham, penyusunan akta perubahan oleh notaris, dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Proses perubahan nama PT umumnya memakan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu, tergantung pada kecepatan pengurusan dokumen dan pengesahan di Kemenkumham.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, perubahan nama PT dapat dilakukan secara efisien dan tepat waktu. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengurus perubahan nama PT Anda dengan layanan dari Associe, yang siap membantu Anda dalam setiap tahap proses legalitas perusahaan.
