Pada tanggal 17 Agustus 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, secara resmi meluncurkan desain baru paspor Indonesia.
Peluncuran ini tidak hanya menampilkan perubahan visual yang signifikan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat keamanan dokumen perjalanan internasional tersebut.
Paspor dengan desain baru ini dicanangkan mulai berlaku efektif pada tahun 2025.
Desain Paspor Baru bertema Nusantara
Desain baru paspor Indonesia mengusung tema Nusantara, yang terlihat jelas dari elemen-elemen visual yang ditampilkan.
Warna dominan merah putih, yang melambangkan bendera nasional, menjadi ciri khas utama dari paspor ini.
Tampilan baru ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan bagi pemegang paspor saat bepergian ke luar negeri.
Selain itu, tema Nusantara juga tercermin dalam motif-motif budaya dan keindahan alam Indonesia yang menghiasi halaman-halaman dalam paspor. Setiap halaman memiliki ilustrasi yang berbeda, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari rumah adat, tarian tradisional, hingga flora dan fauna khas Nusantara.
Motif ini tidak hanya memperindah paspor, tetapi juga menjadi pengingat akan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Inovasi Paspor dengan Keamanan Terbaru
Selain perubahan desain, paspor baru Indonesia juga dilengkapi dengan inovasi-inovasi keamanan terbaru.
Kantor Imigrasi Nunukan menjadi salah satu yang pertama memperkenalkan paspor dengan fitur keamanan canggih ini. Inovasi keamanan yang ditanamkan di dalam paspor meliputi penggunaan teknologi watermark terbaru, hologram berlapis, serta microchip yang menyimpan data biometrik pemilik paspor.
Dengan adanya teknologi microchip ini, paspor baru akan lebih sulit dipalsukan, sehingga dapat mencegah tindak kejahatan seperti pemalsuan identitas dan perdagangan manusia.
Selain itu, data biometrik yang tersimpan dalam chip ini akan memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat dan akurat di berbagai negara tujuan.
Peluncuran Paspor Baru Indonesia di Beberapa Kantor Imigrasi
Peluncuran desain baru ini dilakukan secara serentak di beberapa kantor imigrasi di seluruh Indonesia.
Di antaranya adalah Kantor Imigrasi Nunukan yang terletak di perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia.
Kantor ini dipilih sebagai lokasi peluncuran karena posisinya yang strategis sebagai gerbang keluar-masuk warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Muhamad Akbar, mengungkapkan bahwa peluncuran paspor baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain memberikan perlindungan yang lebih baik, paspor baru ini juga diharapkan dapat mempermudah proses administrasi keimigrasian, terutama bagi para pekerja migran Indonesia yang sering kali menjadi sasaran tindakan kriminal di luar negeri.
Sosialisasi dan Penerapan Paspor Baru Indonesia
Sebelum penerapan penuh paspor baru ini pada tahun 2025, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat.
Sosialisasi ini akan mencakup penjelasan mengenai prosedur penggantian paspor lama dengan yang baru, biaya yang dikenakan, serta manfaat dari fitur-fitur keamanan yang telah ditingkatkan.
Pemerintah juga akan memastikan ketersediaan paspor baru ini di seluruh kantor imigrasi di Indonesia, termasuk di wilayah perbatasan dan daerah-daerah terpencil.
Diharapkan dengan adanya persiapan yang matang, proses transisi dari paspor lama ke paspor baru ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Kesimpulan
Peluncuran desain baru paspor Indonesia yang mengusung tema Nusantara dan dilengkapi dengan inovasi keamanan terkini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan kebanggaan nasional. Dengan adanya desain baru ini, pemerintah berharap paspor Indonesia tidak hanya menjadi dokumen perjalanan yang aman, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bangsa di mata dunia.
Desain baru ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam terus berinovasi demi melindungi warganya dan menjaga keutuhan bangsa. Dengan penerapan yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, paspor baru ini akan menjadi babak baru dalam sejarah keimigrasian Indonesia.