Logo Associe
Table of Contents
Artikel Terbaru

Follow Associe

Kriteria UMKM

Kriteria UMKM Masa Depan: Bisnis kamu termasukkah?

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu sektor ekonomi yang paling berkembang di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 64,19 juta unit usaha, meningkat 1,65% dari tahun sebelumnya. UMKM juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pemerataan kesejahteraan.

Namun, di tengah perkembangan UMKM yang pesat, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha. Di era digital seperti sekarang ini, UMKM dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan konsumen. Apa saja kriteria UMKM masa depan yang perlu Anda persiapkan? Simak ulasan berikut ini.

Table of Contents

Pengertian UMKM

Sebelum membahas lebih lanjut tentang kriteria UMKM masa depan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian UMKM. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, UMKM adalah kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, kecil, atau menengah.

Kriteria UMKM berdasarkan nilai kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan adalah sebagai berikut:

  • Usaha mikro: memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta atau hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta.
  • Usaha kecil: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta sampai dengan paling banyak Rp500 juta atau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300 juta sampai dengan paling banyak Rp2,5 miliar.
  • Usaha menengah: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500 juta sampai dengan paling banyak Rp10 miliar atau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2,5 miliar sampai dengan paling banyak Rp50 miliar.

UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data BPS, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020 mencapai 60,34%, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 60,28%. Selain itu, UMKM juga menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Tantangan UMKM di Masa Depan

Meskipun memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  • Persaingan yang semakin ketat baik dari dalam maupun luar negeri. UMKM harus mampu bersaing dengan produk-produk lokal maupun impor yang memiliki kualitas dan harga yang bervariasi.
  • Perubahan perilaku konsumen yang semakin dinamis dan selektif. Konsumen tidak hanya mempertimbangkan faktor harga dan kualitas produk saja, tetapi juga faktor lain seperti keamanan, kesehatan, lingkungan, dan sosial.
  • Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan kompleks. Teknologi membawa peluang sekaligus tantangan bagi UMKM. Di satu sisi, teknologi dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi. Di sisi lain, teknologi juga menuntut UMKM untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
  • Regulasi dan kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung UMKM. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai program dan fasilitas untuk membantu UMKM, masih ada beberapa hambatan yang dirasakan oleh para pelaku usaha. Misalnya, proses perizinan usaha yang masih rumit dan birokratis, akses permodalan yang masih sulit dan mahal, serta kurangnya perlindungan hukum bagi UMKM.

Memiliki Legalitas Usaha yang Lengkap

Salah satu kriteria UMKM masa depan yang perlu Anda persiapkan adalah memiliki legalitas usaha yang lengkap. Legalitas usaha adalah dokumen-dokumen resmi yang dibutuhkan oleh UMKM untuk menjalankan usahanya secara sah dan terdaftar di pemerintah. Beberapa contoh legalitas usaha yang ada pada UMKM adalah:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
  • Sertifikat Halal

Mengapa legalitas usaha itu perlu dilengkapi? Ada beberapa alasan mengapa Anda harus memiliki legalitas usaha yang lengkap, antara lain:

  • Meningkatkan kepercayaan konsumen dan mitra bisnis. Dengan memiliki legalitas usaha yang lengkap, Anda dapat menunjukkan bahwa usaha Anda profesional dan bertanggung jawab. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mitra bisnis terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  • Memudahkan akses permodalan dan bantuan pemerintah. Dengan memiliki legalitas usaha yang lengkap, Anda dapat memperluas akses permodalan dari berbagai sumber, baik dari bank, lembaga keuangan non-bank, maupun investor. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti berbagai program dan bantuan pemerintah yang ditujukan untuk UMKM, seperti subsidi bunga, kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, dan lain-lain.
  • Memenuhi kewajiban perpajakan dan administrasi. Dengan memiliki legalitas usaha yang lengkap, Anda dapat memenuhi kewajiban perpajakan dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari sanksi hukum atau denda yang dapat merugikan usaha Anda.

Mengoptimalkan Digitalisasi dalam Kegiatan Usaha

Kriteria UMKM masa depan lainnya yang perlu Anda persiapkan adalah mengoptimalkan digitalisasi dalam kegiatan usaha. Digitalisasi adalah proses penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kegiatan usaha, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, hingga manajemen. Di era digital seperti sekarang ini, digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi UMKM.

Mengapa di masa sekarang perlu digitalisasi dalam usaha? Ada beberapa alasan mengapa Anda harus mengoptimalkan digitalisasi dalam kegiatan usaha, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan menggunakan teknologi digital, Anda dapat melakukan berbagai proses bisnis dengan lebih cepat, mudah, dan murah. Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan, menggunakan software desain untuk membuat produk atau kemasan yang menarik, atau menggunakan mesin otomatis untuk meningkatkan kapasitas produksi.
  • Meningkatkan jangkauan pasar dan pendapatan. Dengan menggunakan teknologi digital, Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam, baik lokal maupun global. Misalnya, Anda dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa Anda, menggunakan marketplace online untuk menjual produk atau jasa Anda, atau menggunakan aplikasi pengiriman untuk mengantarkan produk atau jasa Anda ke konsumen.
  • Meningkatkan inovasi dan daya saing. Dengan menggunakan teknologi digital, Anda dapat meningkatkan inovasi dan daya saing usaha Anda di tengah persaingan yang semakin ketat. Misalnya, Anda dapat menggunakan platform e-learning untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda, menggunakan big data untuk menganalisis perilaku konsumen dan tren pasar, atau menggunakan artificial intelligence untuk menciptakan produk atau jasa yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Apa saja yang diperlukan dalam upaya digitalisasi kegiatan usaha? Ada beberapa hal yang diperlukan dalam upaya digitalisasi kegiatan usaha, antara lain:

  • Infrastruktur dan perangkat digital

Anda harus memiliki infrastruktur dan perangkat digital yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Misalnya, Anda harus memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat, komputer atau laptop yang canggih dan aman, smartphone atau tablet yang multifungsi dan mudah digunakan, serta peralatan produksi yang terintegrasi dengan teknologi digital.

  • Sumber daya manusia yang kompeten

Anda harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi perubahan teknologi digital. Misalnya, Anda harus memiliki karyawan yang memiliki kemampuan digital seperti mengoperasikan perangkat digital, mengelola media sosial, membuat konten digital, menganalisis data, dan lain-lain. Anda juga harus memberikan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan Anda agar terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

  • Strategi dan rencana bisnis yang jelas

Anda harus memiliki strategi dan rencana bisnis yang jelas dan terukur dalam mengimplementasikan digitalisasi dalam kegiatan usaha. Misalnya, Anda harus menentukan tujuan, sasaran, indikator, anggaran, waktu, dan tanggung jawab dalam setiap tahapan digitalisasi. Anda juga harus melakukan evaluasi dan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa digitalisasi berjalan sesuai dengan rencana.

Inovatif dan Mengembangkan Riset Data

Kriteria UMKM masa depan selanjutnya yang perlu Anda persiapkan adalah inovatif dan mengembangkan riset data. Inovatif adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Riset data adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.

Mengembangkan riset data untuk UMKM adalah melakukan riset data secara sistematis dan terstruktur untuk mendukung kegiatan usaha UMKM. Riset data dapat membantu UMKM dalam hal-hal berikut:

  • Mengidentifikasi peluang pasar

Riset data dapat membantu UMKM dalam mengidentifikasi peluang pasar yang potensial dan sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya, riset data dapat membantu UMKM dalam mengetahui siapa target pasar mereka, apa kebutuhan dan preferensi mereka, apa tantangan dan masalah yang mereka hadapi, serta apa solusi yang mereka cari.

  • Mengembangkan produk atau jasa

Riset data dapat membantu UMKM dalam mengembangkan produk atau jasa yang berkualitas dan memenuhi harapan konsumen. Misalnya, riset data dapat membantu UMKM dalam menentukan fitur, fungsi, desain, harga, kemasan, dan promosi produk atau jasa mereka.

  • Meningkatkan kinerja usaha

Riset data dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kinerja usaha mereka secara keseluruhan. Misalnya, riset data dapat membantu UMKM dalam mengukur tingkat kepuasan konsumen, loyalitas konsumen, efektivitas pemasaran, efisiensi operasional, profitabilitas usaha, serta dampak sosial dan lingkungan dari usaha mereka.

Lalu jenis riset apa saja yang bisa diupayakan dalam UMKM? Ada beberapa jenis riset yang bisa diupayakan dalam UMKM, antara lain:

  • Riset pasar

Riset pasar adalah riset yang dilakukan untuk mempelajari kondisi pasar terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM. Tujuan riset pasar adalah untuk mengetahui ukuran pasar, segmentasi pasar, perilaku konsumen, pesaing usaha, serta tren dan perkembangan pasar.

  • Riset produk atau jasa

Riset produk atau jasa adalah riset yang dilakukan untuk mempelajari aspek-aspek produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM. Tujuan riset produk atau jasa adalah untuk mengetahui keunggulan produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan produk atau jasa lainnya, serta untuk menguji dan memperbaiki produk atau jasa tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

  • Riset kinerja

Riset kinerja adalah riset yang dilakukan untuk mempelajari hasil dan dampak dari kegiatan usaha UMKM. Tujuan riset kinerja adalah untuk mengetahui seberapa baik UMKM dalam mencapai tujuan dan sasaran usaha mereka, serta untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dan efektivitas usaha mereka.

Kesimpulan

UMKM adalah sektor ekonomi yang sangat penting bagi Indonesia. Namun, UMKM juga harus siap menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan dinamis. Untuk itu, UMKM harus mempersiapkan beberapa kriteria UMKM masa depan, yaitu:

  • Memiliki legalitas usaha yang lengkap. Legalitas usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mitra bisnis, memudahkan akses permodalan dan bantuan pemerintah, serta memenuhi kewajiban perpajakan dan administrasi.
  • Mengoptimalkan digitalisasi dalam kegiatan usaha. Digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan jangkauan pasar dan pendapatan, serta meningkatkan inovasi dan daya saing.
  • Inovatif dan mengembangkan riset data. Inovatif dan riset data dapat membantu UMKM dalam mengidentifikasi peluang pasar, mengembangkan produk atau jasa, serta meningkatkan kinerja usaha.

Untuk membantu Anda dalam mempersiapkan kriteria UMKM masa depan tersebut, Anda dapat mengandalkan jasa pembuatan legalitas usaha dari Associe. Associe menyediakan layanan pembuatan legalitas usaha secara cepat, mudah, dan terjangkau. Dengan Associe, Anda dapat mengurus berbagai dokumen legalitas usaha seperti NIB, IUMK, SIUP, TDP, NPWP, SKDU, Sertifikat Halal, dan lain-lain. Associe juga memiliki tim ahli yang siap membantu Anda dalam mengurus legalitas usaha Anda.

Jangan biarkan usaha Anda tertinggal di masa depan. Segera lengkapi legalitas usaha Anda dengan Associe dan nikmati berbagai manfaatnya untuk #BangkitLebihHebat

Butuh Bantuan Mengurus Perijinan Usaha?

Percayakan proses legalitas dan pendirian Badan Usaha Anda kepada Associe.

Associe siap membantu Anda membangun bisnis dengan aman, cepat dan sesuai hukum.

Hubungi Konsultan Associe sekarang untuk konsultasi gratis!

Layanan Associe apa saja